DPRD Kota Tangerang Kritik Pelaksanaan Vaksinasi Pelayan Publik Timbulkan Kerumunan

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang Andri Permana mengkritik kerumunan yang ditimbulkan saat proses vaksinasi bagi pelayan publik di Pemkot Tangerang.

Andri menuturkan, seharusnya Pemkot Tangerang dapat mencegah kerumunan saat proses vaksinasi dengan melakukan pendekatan mulai dari pembagian jadwal vaksinasi hingga nomor antrian.

"Sekarang divaksin adalah kawan-kawan ASN di lingkup internal yang seharusnya bisa dikelola dengan sistem digital agar tidak menimbulkan kerumunan," ujar Andri, Kamis (25/2/2020).

Baca juga: Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang Dilanjutkan Hari Ini, Khusus 13 Ribu Peserta Pemilik Kupon

Andri mengatakan seharusnya proses vaksinasi dilakukan di lokasi yang lebih luas sehingga dapat menerapkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.

"Contoh pencanangan vaksinasi untuk teman-teman media, tempat yang dipilih itu istora yang kapasitasnya tidak hanya 50 persen, itu bisa nol koma berapa persen perbandingan dari kapasitas itu, sehingga phycical distancing bisa dijaga," katanya.

Hal senada diungkapkan Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tangerang Saeroji, ia juga menyayangkan proses vaksinasi yang menyebabkan kerumunan. Dirinya berharap Pemkot Tangerang dapat melakukan evaluasi dengan melakukan perbaikan kedepannya sehingga tidak menyebabkan kerumunan terulang kembali.

"Mereka (Pemkot Tangerang) mau menyelesaikan masalah tapi kok menimbulkan masalah baru yang lebih parah lagi. Ditendanya dibuat jaga jarak tapi diluarnya pada ngantri dempet-dempetan, walaupun menyuntiknya sebentar-sebentar tapi bisa diukurlah secara kuota," katanya.

Seperti diketahui Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar vaksinasi massal pencegahan Covid-19 yang diperuntukan bagi 6.675 pelayan publik di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. (toga/tha)