Disebut jadi Penyebab Jalan Rusak di Lebak, HMI MPO Minta Truk Overtonase Ditindak Tegas

Kamis 25 Feb 2021, 21:00 WIB
Truk melintas di jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak. (yusuf/kontributor)

Truk melintas di jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak. (yusuf/kontributor)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Maraknya truk overtonase berlalu lalang setiap harinya disebut menjadi penyebab rusaknya Jalan Nasional Soekarno-Hatta, dan juga ruas jalan lainnya di Kabupaten Lebak.

Atas hal tersebut,  Aktivis HMI-MPO Lebak, Muhamad Wahyu meminta pihak aparat penegak hukum (APH)  untuk menindak tegas para truk overtonase yang saat ini masih berlalu lalang dengan bebas. 

Karena,  menurutnya, kerusakan jalan nasional yang disebut disebabkan oleh maraknya kendaraan overtonase seperti truk pasir dan kendaraan lainnya, bukan kali pertama dikeluhkan masyarakat. 

"Kerusakan yang terjadi lagi dan lagi di letak yang sama tentu sangat meresahkan dan mengganggu aktivitas masyarakat, pasalnya ini bukan pertama kalinya terjadi," kata wahyu, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Truk Bermuatan Galon di Lebak Hampir Terjun Bebas ke Jurang Akibat Tak Kuat Menanjak

Ia mengatakan, ini adalah PR besar bagi pemerintah, mengingat tahun lalu HMI-MPO cabang Lebak melakukan aksi demonstrasi jalan rusak di titik yang sama.

"Belum genap 1 tahun jalan diperbaiki tapi sudah kembali rusak parah, ini adalah PR besar, tentunya kami mempertanyakan keseriusan dari pemerintah mengenai hal ini," katanya.

Menurut wahyu, rusaknya ruas jalan nasional itu disebut karena muatan truk pasir yang berlebihan. Sehingga harus ada beberapa pihak yang dilibatkan untuk mengatasi permasalahan ini.

Baca juga: Diduga Ugal-ugalan, Sopir Truk Ayam Tewas Setelah Kendaraan yang Dipacunya Menabrak Tronton di Jalur Pantura Subang

Belum lagi kerusakan akibat truk pasir ini merambat hingga ke jalan pedesaan yang memang sudah banyak masyarakat mengeluhkannya.

"Truk-truk pasir yang sering lalu lalang adalah salah satu faktor mudahnya jalan rusak dan berlubang, belum lagi truk yang bermuatan berat apalagi ini adalah jalan yang sering digunakan masyarakat umum pula. Sudah selayaknya pemerintah mengatasi hal seperti ini demi kenyamanan masyarakatnya," ungkapnya.

Berita Terkait
News Update