JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sempat distop sementara lantaran antrean peminatnya membludak, vaksinasi Covid-19 pedagang Pasar Tanah Abang akan kembali digelar lagi Kamis besok
Penanggung Jawab Pelaksana Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang, Siti Khalimah mengungkapkan layanan vaksinasi Covid-19 bagi pedagang akan mulai kembali beroperasi pada Kamis, (25/2/2021) besok.
Hal itu dilakukan agar pihak PD Pasar Jaya beserta Kementerian Kesehatan dapat mengatur ulang tata ruang di lokasi vaksinasi sehingga dapat mencegah terjadinya kerumunan akibat antrean seperti yang terjadi pada Selasa (23/2) siang.
Baca juga: Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang Dilanjutkan, Ariza: Panitia Harus Detil Atur Jam Antrean
"Vaksinasi tetap akan dilanjut, tapi baru mulai lagi besok, Kamis, (25/2). Hari ini kami menata ulang tata ruangan dan juga membagikan kupon ke pedagang," ujar Siti saat dihubungi, Rabu, (24/2/2021).
Menurut Siti, setelah dilakukan penghitungan ulang secara akumulasi kini total ada sebanyak 21.453 pedagang di Pasar Tanah Abang yang mendaftarkan diri untuk menerima vaksin Covid-19.
"Daftar tambahan ternyata lebih banyak. Sekitar 11 ribuan, nah kita sudah vaksin 9.500 pedagang kan sampai Rabu kemarin. Jadi ke depan kita kuota perhari bagi 2000 kupon," ujar Siti.
Baca juga: Antrean Membludak, Vaksinasi Covid-19 Pedagang Pasar Tanah Abang Distop Sementara
Setelah dianggap sudah sangat banyak, saat ini ia mengatakan baik PD Pasar Jaya maupun Kementerian Kesehatan tidak lagi membuka pendaftaran tambahan di lokasi vaksinasi.
Kendati demikian ia mengarahkan pedagang yang belum mendaftar untuk mendapatkan vaksin di Puskesmas Tanah Abang.
"Pendaftaran sementara kita tutup karena sudah banyak. Kalau masih ada yang belum daftar akan tetap kita layani di Puskesmas Tanah Abang," sebut Siti.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Selasa (23/2) kegiatan vaksinasi massal di Pasar Tanah Abang Blok A di lantai 8 maupun di lantai 12 untuk sesi dua, harus dihentikan di hari ke-6 pelaksanaan karena terjadi kerumunan pedagang yang ingin divaksin.
Siti mengungkapkan adanya penumpukan itu disebabkan adanya sejumlah pedagang yang belum memiliki kupon ikut mengantre untuk di vaksin.
"Jadi yang gapunya kupon ikut juga datang jadi sudah diatur. Padahal hari ini kita hanya menyediakan kupon sebanyak 3 ribu," kata Siti di Lantai 8 Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, (23/2/2021) kemarin.
Sementara itu, Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan yang kemarin juga turut menertibkan pedagang juga mengatakan, awalnya pedagang yang mengantre baik di lantai 8 maupun di lantai 12 masih tertib.
Namun lambat laun antrean memanjang dan berdesak-desakan menimbulkan kerumunan tak berjarak.
"Banyak pedagang datang tidak sesuai jadwal dan menyebabkan antrean tidak sesuai protokol kesehatan. Awalnya kami imbau jaga jarak. Tapi diimbau juga tetap tidak menjaga jarak. Akhirnya kami koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan diputuskan dihentikan. Akhirnya kami bubarkan pedagang," ujar Singgih saat ditemui di Pasar Tanah Abang blok A lantai 8.
Pedagang yang tidak memiliki kupon vaksinasi massal yang dibagikan dari Kementerian Kesehatan menjadi salah satu penyebab terjadinya antrean yang berkerumun dan berakhir melanggar protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang Blok A lantai 8 dan lantai 12. (cr05/win)