ADVERTISEMENT

Perbaikan Infrastruktur Pengelolaan TPAS Cilowong, Serang Mendesak Dilakukan

Rabu, 24 Februari 2021 16:40 WIB

Share
Perbaikan Infrastruktur Pengelolaan TPAS Cilowong, Serang Mendesak Dilakukan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Ketua Komisi II DPRD Kota Serang Pujiyanto mendesak kepada Pemkot Serang agar segera melakukan perbaikan infrastruktur dan teknologi pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

Perbaikan itu harus dilakukan Pemkot Serang, baik ada kerjasama dengan Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) maupun tidak ada kerjasama.

"Kondisi TPAS Cilowong ini sudah sangat memprihatinkan. Hal itu disebabkan kurangnya perhatian dari Pemkot Serang, Pemprov Banten dan pemerintah pusat," kata Pujiyanto ketika melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) bersama Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi ke TPAS Cilowong.

Baca juga: Ironi, Lokasi Perluasan Waduk Tepian Situ Rawabadung Justru jadi Tempat Pembuangan Sampah

Sidak itu dilakukan dalam rangka untuk melihat secara langsung kondisi infrastruktur dan teknologi pengolahan sampah di TPAS Cilowong.

Hasilnya, wakil rakyat melihat saat ini TPAS Cilowong membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah, khususnya untuk perbaikan dan memenuhi peralatan sebagai penunjang pengelolaan sampah. Yang lebih penting lagi, pengelolaan sampah di TPAS Cilowong sendiri belum optimal.

"Sehingga kami selaku anggota DPRD meminta Pemkot Serang untuk memperbaiki sarana dan prasarana di TPAS Cilowong. Terlepas ada atau tidaknya kerjasama antara Pemkot Serang dengan pemerintah daerah lain," tegas Pujiyanto saat dihubungi, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Pemkot Tangerang Uji Coba Tempat Pembuangan Sampah Terpendam

Menurutnya, sistem pengelolaan atau penampungan sampah di Cilowong saat ini belum masuk kategori ramah lingkungan dan sesuai dengan amanah UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

"Sehingga kami menyarankan kepada Pemkot Serang untuk membangun terlebih dahulu TPAS Cilowong menjadi tempat pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Seperti, menerapkan sistem control landfil atau sanitary landfil.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT