Penggunaan GeNose di Terminal Pulogebang Kembali Diperpanjang

Rabu 24 Feb 2021, 19:55 WIB
Calon penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang akan menggunakan layanan Genose C19, di Stasiun Pasar Senen, Jakpus. (ist/pt kai/ilustrasi)

Calon penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang akan menggunakan layanan Genose C19, di Stasiun Pasar Senen, Jakpus. (ist/pt kai/ilustrasi)

CAKUNG, POSKOTA.CO.ID - Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, melanjutkan penggunaan alat Diagnosa Cepat Sars-Cov2 (GeNoSe C19) untuk pemeriksaan deteksi Covid-19. Dengan menggunakan alat yang dipinjamkan kementerian Perhubungan, diharapkan bisa mengawasi penumpang yang datang dan pergi. 

Kepala Terminal Pulogebang, Bernard Pasaribu mengatakan, penggunaan alat tersebut kembali dilanjutkan sejak Jumat (26/2/2021). Penggunaan alat itu kembali dilanjutkan setelah pada Jumat (12/2/2021) lalu merupakan uji coba terakhir.

"Kembali dilanjutkan, dan alatnya masih dipinjamkan oleh Kementerian Perhubungan. Untuk jumlah penumpang yang diperiksa perharinya mencapai 20 orang," katanya, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Terminal Pulogebang Ujicoba Penggunaan Alat GeNose untuk Penumpang Hingga 5 Hari Ke Depan

Benard mengatakan, alat produksi tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) memang belum dimiliki sepenuhnya karena pengadaan ditangani Kementerian Perhubungan. Dan pihaknya sebagai pengelola terminal, masih tetap mengikuti keputusan Kementerian Perhubungan.

"Untuk tahap ini, kantong tes GeNose yang diberikan sebanyak 200. Sehingga pemeriksaan dilakukan secara acak terhadap calon penumpang sejak pukul 10.00-12.00 saja," ujarnya.

Benard menambahkan, untuk waktu penggunaan GeNoSe di tahap kedua, pihaknya tak mendapat target dari Kementerian Perhubungan. Karena meski di perpanjang, namun tak ada batas waktu yang ditargetkan dalam penggunaannya.

"Kemungkinan besar penggunaan GeNoSe sampai sehabisnya kantong tes. Kami juga bersyukur sejak awal digunakan sampai sekarang belum ada penumpang dan awak bus yang hasil pemeriksaan GeNoSe-nya positif Covid-19," tukasnya. (ifand/ys)

Berita Terkait

News Update