JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan upaya 3T Covid-19, yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) terhadap masyarakat.
"Saat ini pemerintah juga berupaya mencukupi logistik dan sumberdaya manusia (SDM) dalam memenuhi kebutuhan upaya testing dan tracing," terang Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Hal itu disampaikan Wiku dalam keterangannya, Selasa sore (23/2/2021) tentang perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (23/2/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: 24 Aparat Kelurahan Pluit Jalani Tes Swab PCR untuk Tracing Penyebaran Covid-19
Wiku menyebut bahwa Kementerian Kesehatan tengah menyiapkan 724 ribu kit stock siap kirim, dan terdapat 1 juta kit yang merupakan donasi dari World Health Organization (WHO).
"Hal ini ditujukan untuk mengoptimalkan upaya testing (pemeriksaan) Covid-19," kata dia.
Lalu untuk memenuhi kebutuhan tracing, optimalisasi dilakukan dengan bentuk penyiapan SDM sebanyak 10.166 orang petugas surveilans puskesmas, dan 5.877 orang petugas tracer.
"Dan kedepannya jumlah ini akan terus ditambah. Pemerintah juga katanya telah membuat indikator kinerja petugas tracer, agar proses penelusuran berjalan optimal," ujar Wiku.
Wiku juga menekankan bahwa kedua sumberdaya tersebut akan didistribusikan sesuai kebutuhan masing-masing daerah. Hal ini bertujuan agar dapat mencapai testing, dengan target dan penelusurannya yang lebih luas. (johara/tha)