JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyatakan akan mendukung Polri memberantas mafia tanah di Indonesia.
"KPK tentu sangat memberikan dukungan untuk penyelesaian masalah pertanahan," kata Firli kepada wartawan, Rabu (24/2/2021).
Firli menandaskan KPK berkepentingan dengan program optimalisasi dan penertiban aset milik negara. Untuk itu lembaga antirasuah yang ia pimpin bekerja sama dengan Kementerian ATR/BPN dan Kemenkeu.
"Alhamdulillah tahun 2020 KPK berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara Rp592,6 triliun," ujarnya.
Dugaan korupsi dan mafia tanah kerap bersinggungan dalam sejumlah kasus. Di antaranya terkait pemberian izin lahan, penjualan lahan, hingga pencucian uang.
Terkait salah satu perkara tanah, KPK pernah mengusut dugaan suap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang reklamasi. KPK memanggil saksi-saksi, termasuk petinggi perusahaan properti berinisial AHL.
AHL diduga merupakan salah satu mafia tanah. Berdasarkan informasi dari aparat penegak hukum, AHL kerap terlibat dalam sengketa tanah di Indonesia. (*/ys)