ADVERTISEMENT

DPR: Masih Banyak Warga Yang Menolak Divaksin, Ini Tidak Boleh Dianggap Remeh Pemerintah

Rabu, 24 Februari 2021 11:15 WIB

Share
DPR: Masih Banyak Warga Yang Menolak Divaksin, Ini Tidak Boleh Dianggap Remeh Pemerintah

JAKARTA – Pada kenyataannya, masih banyak warga yang menolak vaksin Covid-19, dengan berbagai alasan.

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengingatkan, minta pemerintah tidak menganggap remeh.

Menurutnya, fakta ini harus jadi parhatian pemerintah, agar lebih masif mensosialisasikan vaksin Covid-19 ke tengah masyarakat.

 Saleh mengutip hasil survei Indikator Politik menyebutkan, 41 persen masyarakat menolak vaksin Covid-19.

Baca juga: Di Pasar Tomang Barat Ada yang Menolak Divaksin, Ditanya Soal Sosialisasi, Manajer Pasar: Kami Tidak Berkompeten

“Menurut saya, ini adalah temuan yang serius. Ternyata ada banyak masyarakat tidak mau divaksin. Jumlahnya mencapai 41 persen,” katanya dalam rilisnyanya tertanggal 22/02/2021.

“Karena itu, temuan ini tidak boleh dianggap remeh. Pemerintah harus bekerja keras untuk meyakinkan masyarakat agar ikut vaksinasi,” tegas Saleh Partaonan.

 Hasil survei tersebut juga mengindikasikan bahwa kampanye vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah selama ini belum sepenuhnya diterima dan dipahami masyarakat.

Baca juga: Pedagang di Pasar Tomang Barat Menolak Divaksin, Walikota Janji Tingkatkan Sosialisasi: Kalo Masih Bandel, Kita Berdoalah

Padahal, vaksinasi ini sangat penting. Apalagi, anggaran yang telah dikeluarkan pemerintah cukup besar, mencapai Rp134 triliun lebih.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT