Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Lebih Serius Tangani Banjir: Jangan Sampai Lagi Renggut Korban Jiwa!

Rabu 24 Feb 2021, 20:57 WIB
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth melakukan takziah ke rumah duka korban meninggal akibat banjir. (ist)

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth melakukan takziah ke rumah duka korban meninggal akibat banjir. (ist)

Upaya Pencegahan

Dalam hal tersebut, Kent meminta kepada Jajaran Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta agar terus rajin melakukan upaya pencegahan terjadinya banjir di musim penghujan, seperti menambah titik pompa stasioner atau rumah pompa dan pembangunan pintu air, serta melakukan pelebaran saluran air di titik-titik rawan banjir, terutama di daerah-daerah cekungan yang rawan banjir. Selain itu juga harus rutin melakukan pengerukan sejumlah kali di Jakarta yang memiliki sedimen lumpur tinggi.

"Harus rutin melakukan pengerukan kali-kali yang sedimen lumpurnya sudah tinggi, karena akan sangat membantu menampung volume air yang masuk di kali tersebut," tuturnya.

Kent melanjutkan, banjir yang terjadi saat ini di Jakarta bagian dari pengelolaan tata ruang yang bermasalah. Banjir akan selesai jika sarana dan prasarana tertata dengan baik. Seluruh sistem yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta harus terintegrasi dengan baik, seperti pompa air, sungai, dan aliran drainase.

"Drainase kita sangat buruk. Banjir yang terjadi hingga jalan Tol karena ada sistem drainase kita yang tidak berfungsi dengan baik, untuk mengantisipasi curah hujan yang relatif tinggi ini," tegasnya.

Baca juga: Kebanjiran, Jalan Tol Jorr TB Simatupang Jakarta Selatan Jadi Sungai

Lalu, pembangunan crossing hingga turap di sejumlah kali harus dikerjakan dengan cepat. Pasalnya, ia menemukan rata rata di semua Bantaran Kali yang rawan banjir tidak dilakukan pemasangan sheet pile secara merata.

"Kunci dari semua masalah banjir ini harus memasang semua sheet pile di DAS (Daerah Aliran Sungai) Jakarta, sebagai contoh yang saya temukan di wilayah Jakarta Barat ada lokasi yang dipasang sheet pile, tapi ada juga yang tidak dipasang, karena ada masih ada rumah warga di bantaran kali, ini yang harus diselesaikan dengan baik dan cepat. Inti dari semua permasalahan banjir di DKI Jakarta adalah di sini dan saya yakin sekali jika sheet pile seluruhnya terpasang, baik di bantaran Kali Angke, Kali Pesanggarahan,Kali Ciliwung dan Kali Krukut, jika terjadi air kiriman dari Bogor atau Tangerang maka banjir di Jakarta akan bisa teratasi secara maksimal," tuturnya.

Edukasi Warga

Selain masalah sheet pile, Kent juga meminta kepada Pemprov DKI Jakarta agar terus mengedukasi warga agar tidak membuang sampah sembarangan ke kali, Jika hal itu terjadi maka akan membuat kinerja pompa air tak maksimal jika terjadi banjir.

"Pemprov DKI harus terus mengedukasi warganya agar tidak membuang sampah sembarangan ke kali, karena sampah menyebabkan kinerja pompa tidak berkerja maksimal," tutur Kent. 

Baca juga: Sidak Rumah Pompa, Anggota DPRD DKI Kenneth Minta Dinas SDA dan LH Bersinergi Tangani Banjir

Berita Terkait
News Update