Vaksinasi Lintas Agama di Istiqlal, Menkes: Tak Hanya Digunakan Ibadah Umat Muslim Tapi Juga untuk Kegiatan Semua Umat

Selasa, 23 Februari 2021 22:34 WIB

Share
Vaksinasi Lintas Agama di Istiqlal, Menkes: Tak Hanya Digunakan Ibadah Umat Muslim Tapi Juga untuk Kegiatan Semua Umat

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Masjid Istiqlal jadi lokasi pelaksanaan vaksinasi massal covid-19 untuk para pemuka lintas agama mulai hari ini Selasa, (23/2/2021) sampai dengan satu Minggu ke depan.

Adapun pemilihan Masjid Istiqlal sebagai tempat vaksinasi, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan Masjid Istiqlal tidak hanya bisa digunakan tempat ibadah umat muslim tapi juga bisa bermanfaat untuk kegiatan semua umat.

"Disini rata-rata satu hari 500-1000 orang divaksin. Rencananya kegiatan ini akan dilakukan dalam sepekan. Ada di tempat-tempat lain juga, tapi di tempat ibadah yang paling besar di sini," kata Budi usai memantau jalannya proses vaksinasi di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, (23/2/2021).

Baca juga: Terapkan Prokes Ketat, 5.022 Warga Kepulauan Seribu Terima Bantuan Sosial Tunai   

Meski hari ini Agenda vaksinasi di Masjid Istiqlal dilakukan untuk Pemuka Agama, namun nantinya juga akan diperuntukan  untuk masyarakat luas yang memilih lokasi vaksinasi di Masjid Istiqlal ini. 

Lebih lanjut dalam pelaksanaannya tadi,  vaksinasi di Masjid Istiqlal dilakukan di bagian bawah atau bagian basement Masjid.

Sementara itu di tempat yang sama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar hampir senada dengan Menkes, Nasarudin mengatakan cukup berbahagia karena Masjid terbesar di Asia Tenggara Itu dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat lintas agama khususnya di DKI Jakarta.

Baca juga: Kadinkes Jakbar: Belum Ada Arahan Terkait Vaksinasi Massal Kepada Para Pedagang di Pasar-pasar

"Kami berbangga dan berbahagia di Masjid Istiqlal ini kita mampu memfasilitasi kegiatan vaksin ini bukan hanya umat Islam tapi semua umat beragama datang ke masjid ini. Ini membuktikan Masjid Istiqlal bukan hanya untuk umat Islam tapi juga untuk segenap bangsa Indonesia," sebut Umar. 

Seperti diketahui, pemberian vaksin sudah mulai diberikan kepada masyarakat umum selain tenaga kesehatan. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar