Vaksinasi Lansia di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit

Selasa 23 Feb 2021, 22:13 WIB
Teks Foto : Gedung Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur. (cr02)

Teks Foto : Gedung Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur. (cr02)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur kini tengah melakukan vaksinasi Covid-19 untuk lanjut usia (lansia). 

Tercatat hari pertama, Senin (22/2) ada 10 lansia yang jadi peserta vaksin Covid-19 sementara hari ini ada 30 lansia. 

"Untuk hari pertama 10 lansia yang kita lakukan screening, tapi dari 10 yang dapat dilakukan penyuntikan hanya 1 orang. Untuk hari ini ada 30 orang tapi setelah melewati proses screening yang dapat dilakukan penyuntikan hanya 18 orang," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, dr. Farhan saat ditemui poskota.co.id, Selasa (23/2/2021).

Lanjut dia menjelaskan, untuk lansia yang gagal divaksin, disebabkan karena belum memenuhi persyaratan vaksinasi yang diukur salah satunya dari kriteria RAPUH.  

"Kita ada namanya kriteria RAPUH, itu kita lihat dari kemampuan dia untuk mampu menaiki 10 anak tangga, apakah sering merasa kelelahan, apakah punya penyakit kronis, apakah mampu berjalan sejauh 100 atau 200 meter kelelahan atau tidak," ujarnya. 

Baca juga: Berinovasi, Puskesmas Duren Sawit Menyiapkan Ruangan Khusus untuk Ibu Hamil dan Bersalin yang Kena Covid-19

Dari setiap pertanyaan nilainya satu, apabila ada tiga atau lebih yang tak sesuai maka yang bersangkutan tidak bisa divaksin. 

Lanjut dia menjelaskan, kendala dalam melakukan vaksinasi Covid-19 untuk lansia menurutnya terletak pada mayoritas lansia yang tak memiliki nomor ponsel. Selain itu juga masih ada lansia yang daftar langsung ke puskesmas, bukan secara online. 

"Lansia itu langsung datang ke puskemas padahal sudah kami sosialisasikan juga dari Dinas Kesehatan bahwa pendaftaran itu melalui link yang sudah dibuat oleh kementerian kesehatan yaitu dki.kemkes.go.id," ungkapnya. 

Sementara itu vaksinasi dilakukan dengan dua kali dalam rentang waktu untuk vaksin lansia yakni 28 hari atau empat Minggu, "Untuk tenaga kesehatan (nakes) antara vaksin dosis pertama jaraknya 14 hari sedangkan untuk lansia jarak antara dosis pertama dan dosis kedua adalah 28 hari atau empat Minggu," pungkasnya. (Cr02/mia)

Berita Terkait
News Update