JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Prakiraan cuaca yang menyebut curah hujan tinggi kemungkinan masih terus terjadi, membuat warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, siaga menghadapi banjir susulan.
Ketua RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi mengatakan, warganya masih bersiaga untuk menghadapi banjir susulan yang dikhawatirkan akan menerjang. Karena itu, tenda darurat di kolong Tol Becakayu untuk posko pengungsian dibangun sejak Jumat (19/2/2021) tetap disiagakan.
"Tenda enggak dilepas, tunggu sampai aman. Ada tiga tenda untuk posko pengungsian di sepanjang kolong Tol Becakayu," kata Irwan, Selasa (23/2/2021).
Baca juga: Berangsur Surut, Warga Cipinang Melayu Khawatir Banjir Susulan
Irwan menambahkan, antisipasi banjir susulan dilakukan karena hingga Senin (22/2/2021) tinggi air di aliran Sunter Hulu menuju Kali Sunter masih berstatus siaga II. Bahkan, hingga pagi tadi Sistem Peringatan Dini Banjir DKI Jakarta juga mencatat tinggi masih 216 sentimeter atau masih bertahan di status siaga II.
“Artinya warga sudah tahu, paham, kalau ada banjir mengungsi ke Borobudur, bantaran kolong tol dan lain-lain,” ujarnya.
Normalisasi
Irwan menjelaskan, antisipasi dilakukan setelah pada Sabtu (20/2/2021) lalu seribuan warga mengungsi karena banjir luapan Kali Sunter. Air yang mencapai ketinggian 3 meter membuat warga harus segera mengungsi untuk menyelamatkan diri saat terjangan banjir datang.
"Warga juga meminta Pemprov DKI Jakarta melanjutkan proyek normalisasi Kali Sunter yang pembebasan lahannya baru dilanjutkan akhir tahun 2020 lalu setelah terhenti sejak 2014. Karena kalau dilanjutkan pastinya akan bebas dari banjir," pungkasnya. (ifand/ys)