Dinkes Banten Sudah Meminta Vaksinasi Masyarakat Lansia, Namun dari Pusat Belum Bisa Karena Masih untuk Nakes Lansia

Selasa 23 Feb 2021, 18:45 WIB
Kadinkes Provinsi Banten Ati Pramuji Astuti, vaksinasi lansia dimulai awal bulan Maret 2021. (Luthfi)

Kadinkes Provinsi Banten Ati Pramuji Astuti, vaksinasi lansia dimulai awal bulan Maret 2021. (Luthfi)

SERANG - Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramuji Astuti menegaskan pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat lansia akan dimulai awal bulan Maret 2021.

Saat ini, pihaknya masih melakukan vaksinasi untuk lansia kelompok tenaga kesehatan (nakes) yang masih dalam proses sampai akhir bulan Februari.

"Ya, sekarang masih fokus ke lansia Nakes sampai akhir bulan Februari," kata Ati, Selasa (23/2/2021).

Baca juga: Provinsi Banten Berlakukan Kebijakan PPKM Mikro Hingga 2 Pekan Sebagai Strategi Menuju Zona Hijau

Ati melanjutkan, vaksinasi untuk lansia termin pertama ini total sasarannya sebanyak 2.300 Nakes, sementara yang terdaftar hanya sekitar 300 Nakes.

"Daerah lain juga sebenarnya sudah meminta untuk vaksinasi lansia, tapi untuk saat ini belum bisa dilakukan," ujarnya.

Hal itu dikarenakan, berdasarkan perintah dari pemerintah pusat, untuk vaksinasi termin pertama ini hanya bisa dilakukan kepada Nakes lansia yang berada di ibukota Provinsi Banten.

Baca juga: Provinsi Banten Tengah Persiapkan Vaksinasi Tahap Dua, Setelah Sebelumnya Berhasil Lampaui Target

"Setelah semua selesai, baru kemudian di daerah lain. Karena ini perintah dari pemerintah pusat," ucapnya.

Ati menambahkan, jenis vaksin yang digunakan kepada lansia ini sama dengan yang sebelumnya, hanya saja ada perbedaan dosis yang membedakan.

"Secara umum berdasarkan aturan dari yang terbaru rekomendasi Papdi (perhimpunan dokter penyakit dalam), awalnya banyak yang tidak bisa disuntik vaksin karena comorbit," ungkapnya.

Baca juga: Ombudsman Minta Gubernur Banten Prioritaskan Vaksinasi Terhadap Wartawan

Namun sekarang, tambah Ati, semua kalangan bisa dilakukan penyuntikan vaksin baik yang menderita hipertensi, jantung, diabetes, pokoknya penyakit yang bisa terkontrol itu dapat divaksin.

"Ini mengindikasikan bahwa vaksinasi ini benar-benar semakin aman," tegasnya. (Luthfi/kontributorwin)

 

Berita Terkait

News Update