JAKARTA - Turap saluran penghubung (phb) Kali Induk di Jalan Batu Sari, RT 17/02, Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, longsor, Senin (22/2).
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang longsornya turap yang sudah terjadi sebanyak tiga kali. Dampaknya akses warga di Jalan Batusari terputus.
Ketua RT 17/02, Zaenal Arifin mengatakan, turap sepanjang 30 meter tersebut awalnya longsor pada Senin (15/2) lalu.
Baca juga: Bersih-bersih Lumpur dan Sampah di Lokasi Banjir Jakarta Timur Ditarget Kelar Sepekan
Namun karena masih dalam kondisi hujan beberapa hari terakhir, longsor turap pun semakin melebar.
"Awalnya sekitar 20 meter yang terdampak. Tapi turap di bagian yang sama longsor juga dan makin lebar, kejadian kedua sekitar 10 meter kena" katanya, Senin (22/2).
Longsor susulan tersebut, kata Zaenal, terjadi sekira pukul 11.30 saat hujan deras mengguyur Jakarta Timur, beruntung tak ada korban pada kedua kejadian.
Hanya saja, air yang ada pun nyaris meluap ke Jalan Batu Dari dan pemikiman warga di RT 17.
"Ya sekarang dampaknya akses jalan warga terputus, ini akses jalan vital karena banyak dilalui warga dari beberapa RT, yang merupakan akses dari Jalan Batu Sari ke Jalan Raya Bogor. Makanya sekarang harus cari rute lain ketika melintas," ujarnya.
Zaenal mengatakan, sejak awal kejadian petugas Sudin Sumber Daya Air (SDA) Satpel Kecamatan Kramat Jati sudah melakukan penanganan longsor.
Mereka mengangkut puing longsoran turap dan telah memasang cerucuk dolken guna mencegah longsor meluas.
"Untuk dampak rumah enggak ada, hanya akses jalan warga saja terputus. Tapi sudah dalam penanganan, mudah-mudahan enggak ada longsor susulan dan perbaikan cepat selesai," tukasnya. (Ifand/win)
