LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengaku telah banyak menerima keluhan dari Warga Kabupaten Lebak atas kondisi ruas jalan Soekarno-Hatta Rangkasbitung yang saat ini bergelombang dan dipenuhi lubang.
Hal tersebut disampaikan oleh Iti dalam postingan diakun instagram pribadinya @viajayabaya.
Dalam postingannya, banyak warga Lebak yang mengeluhkan kondisi jalan nasional itu khususnya di Bundaran Mandala, Kecamatan Cibadak dan Perempatan Lampu Merah Sumur Buang, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Pada titik itu, banyak ditemukan lubang-lubang besar dengan memiliki kedalaman yang bervariasi, sehingga sering ada pengendara motor yang tersungkur, dan pengendara mobil yang mengalami kerusakan karena masuk ke dalam lubang jalan itu.
"Assalamualaikum, begitu banyak sekali yang mengeluhkan rusak parah nya Jalan Soekarno-Hatta (By pass) terutama di lampu merah sumur buang dan Bundaran Mandala," kata Iti seperti yang dikutip Pos Kota dari akun Instagramnya @viajayabaya, Senin (22/02/2021).
Iti menerangkan ruas jalan itu sendiri merupakan Jalan Nasional yang kewenanganya dibawah langsung oleh Kementrian PUPR.
Atas hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak sendiri tidak bisa melakukan perbaikan pada ruas jalan yang menghubungkan wilayah Kabupaten Lebak dengan daerah Pandenglang dan Serang ini.
"Pemkab Lebak sama sekali tidak mempunyai kewenangan penanganan pemeliharaan atau memperbaiki ruas jalan tersebut, karena apa? Lagi-lagi terbentur dengan peraturan, ruas jalan tersebut bukan kewenangan Pemkab Lebak melainkan kewenangan Pemerintah Pusat yang ditangani langsung oleh @kemenpupr," tulis Iti.
Dalam postingannya itu, Bupati Lebak dua Periode ini menyampaikan kegeramannya atas kondisi jalan Soekarno-Hatta itu, dan 'mencolek' akun instagram Kementrian PUPR yakni @kemenpupr, dengan harapan Kementrian PUPR dapat langsung terjun memperbaiki ruas jalan tersebut.
"Bukan saya tidak peduli dengan kondisi yang seperti itu, saya pun merasakan apa yang kalian rasakan, karena setiap ke kantor pasti lewat jalan itu, tapi apa daya atuh? gimana kalau kita panggil rame2 @kemenpupr nya?," tegasnya.
Postingan Bupati Lebak inipun sontak menjadi viral, dengan mendapatkan ribuan like dan komentar dari para netizen. Para komentarnya, para netizenpun mengaku geram, dan mendukung Iti.