ADVERTISEMENT

Guru Les Cabuli Empat Anak Didik di Cilincing Ngaku Sering Lihat Video Porno Karena Depresi Menduda

Senin, 22 Februari 2021 18:57 WIB

Share
Guru Les Cabuli Empat Anak Didik di Cilincing Ngaku Sering Lihat Video Porno Karena Depresi Menduda

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tersangka kasus pencabulan empat anak laki-laki di Cilincing Jakarta Utara, Manaek (41) mengaku nekad melakukan aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur karena depresi dan sering menonton video porno.

Selain itu, pria asal Medan, Sumatera Utara yang sudah bertahun-tahun menduda ini merasa stres karena tak ada tempat untuk meluapkan nafsu seksualnya.

"Saya depresi dan stres. Saya sering menggunakan hp menonton film porno," kata Manaek di Polres Metro Jakarta Utara, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Guru Les Cabuli Empat Anak Didiknya, Diiming-imingi Uang Rp 50 Ribu dan Main Internet Sepuasnya di Kamar Kontrakan 

Adapun Manaek merupakan seorang guru les dan memiliki sebuah perpustakaan di kamar kontrakannya. Di dalam perpustakaan itulah ia biasa meluapkan aksi bejadnya mencabuli para anak didiknya.

"(Mencabuli anak laki-laki) Karena mereka yang dekat dengan saya," ucapnya.

Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi mengatakan, terungkapnya kasus pelecehan anak di bawah umur ini setelah salah satu korbannya mengadukan kelakuan bejad tersangka kepada orang tuanya.

Adapun modus tersangka ialah membujuk korbannya dengan memberi imbalan uang sebesar Rp50 ribu, dan bebas bermain internet melalui Wi-Fi yang ia pasang di kamar kontrakannya.

Baca juga: Polisi Tangkap Guru Les yang Cabuli Anak Didiknya di Cilincing

Setelah si korban yang masih di bawah umur ini tergiur dengan tawaran tersangka, pria bejad ini pun langsung menempelkan alat kelaminnya dengan kemaluan korban 'ngadu pedang'.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT