JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemkot Jakarta Timur menargetkan pembersihan lokasi yang diterjang banjir akan rampung dalam satu pekan untuk menghindari berbagai masalah baru.
Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, pihaknya melalui Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terus bergerak untuk membersihkan lokasi pasca banjir.
Di mana pengakutan sampah dan pembersihan lumpur hingga kini masih berjalan. "Karena sejak kemarin sudah surut, makanya semua unsur terlibat dalam pembersihan lokasi pasca banjir," katanya, Senin (22/2/2021).
Dikatakan Anwar, upaya yang dilakukan itu selain untuk meringankan pekerjaan warga, juga demi menghidari penyakit.
Baca juga: Rumah Warga di Kawasan Periuk Kota Tangerang Masih Terendam Banjir Hingga Ketinggian 4 Meter
Pasalnya, banjir surut pasti lumpur dan sampah berserakan sehingga harus segera diangkut. "Penanganan setelah banjir menjadi sesuatu yang penting untuk menghindari berbagai macam penyakit yang ditimbulkan dari sampah sisa banjir," ujarnya.
Selain melibatkan UKPD, sambung Anwar, pihaknya juga memerintahkan jajarannya mulai dari kelurahan hingga kecamatan untuk melakukan aksi bersih-bersih.
Jangan sampai karena lambatnya penanganan malah menimbulkan masalah baru di masyarakat. "Saya memerintahkan seluruhnya untuk satu minggu ini selesai pembersihan pasca banjir," ungkapnya.
Selain mengadakan aksi bersih-bersih, lanjut Anwar, penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan permukiman warga juga harus dilakukan.
Karana di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini kuman dan bakteri sangat rentan masuk ke tubuh manusia. "Jangan sampai timbul penyakit atau bakteri pascabanjir, jadi kita segera antisipasi secepatnya," terang Anwar.
Ditambahkan walikota, warga Cipinang Melayu yang menjadi korban banjir saat ini juga sudah kembali ke rumah masing-masing.