Pengamat Pertanian IPB : Pemerintah Harus Segera Bantu Petani dan Masyarakat, Jika Kurang Segera Impor

Minggu 21 Feb 2021, 16:13 WIB
Teks Foto: Pengamat Ekonomi Pertanian, IPB, Prima Gandhi. (ist)

Teks Foto: Pengamat Ekonomi Pertanian, IPB, Prima Gandhi. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Ekonomi Pertanian, IPB, Prima Gandhi mengatakan, ditengah banjir saat ini pemerintah harus segera melakukan antisipasi dengan membantu petani  dan masyarakat yang terkena dampak banjir.
    
Sebab kata Prima, jika Kementerian Pertanian tidak bekerja cepat maka  akan berdampak terhadap melambungnya harga sembilan bahan pokok (sembako). Selain banyak pertanian yang kena dampak banjir, juga distrbusi sembako terganggu dengan adanya banjir di sejumlah daerah.

"Semestinya Kementerian Peranian sudah harus bekerja lewat penyuluh-penyuluhnya di tingkat  RT, Keluharan dan  kecamatan segera memberikan data, satu kali 24 jam data presisi berapa luasan jumlah lahan yang terkena dampak  banjir," katanya saat dihubungi, Minggu (21/2/2021)

Prima menegaskan, dari data lahan yang kena dampak banjir, bagimana Kementerian Pertanian menutup kekurangan lahan pertaian dengan segera. Sebab, disana akan kekurangan lahan pertanian. "Seperti di Karawang, berapa ribu hektar sawah yang terkena banjir," ucapnya.

Setelah data tersebut dilaporkan Kemeneterian Pertanian, maka Presiden akan bisa juga melaporkan ke Kementrian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian untuk mencari solusi kondisi lahan yang kena banjir.

Baca juga: Anies Baswedan Terapkan 3 Prinsip Atasi Banjir di Jakarta 

"Kementrian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian agar ikut membantu mendistribusikan sembako atau hasil pertanian kepada daerah terkena banjir. Kalau tidak, mau tidak mau, untuk menjaga harga sembako harus mengimpor kebutuhan tersebut," ucapnya. 

Prima mengingatkan pemerintah, harus segera memberikan logistik kepada warga masyarakat di Jabodetabek dan wilayah lainya yang terkena dampak banjir. Tidak saja, tempat pengungsian yang layak, tapi juga haraus memberikan logistik makan dan selimut yang memadai.

"Jangan hanya memberikan makanan instan. Pemerintah juga harus membuat dapur umum dan meberikan masyarakat yang kena dampak banjir dengan makanan yang segar. Daging ayam dan ikan yang seger. Tidak hanya makanan instan yang siap saji," ucapnya. (rizal/mia)

Berita Terkait
News Update