BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Dalam mencegah penyebaran Covid-19 pelaksanaan RW Tangguh PPKM Berskala Mikro, Kapolres Kota Bogor, Kombes Susatyo Purnomo Condro, kedepankan anggota Bhabinkamtibmas sosialisasi protokol kesehatan.
"Selain melaksanakan pembinaan rutin kepada warga binaanya, anggota Bhabinmas juga berkewajiban untuk mensosialisasikan kepada warga binaannya tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan ditengah Pandemi Covid-19 dengan menjalanka program 5 M (menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan)," ujarnya kepada Poskota, Minggu (21/2/2021) siang.
Mantan Dir Narkoba Polda Banten ini menambahkan sebagai penanggung jawab kapolsek tiap wilayah, bahwa Kapolsek Bogor Barat Kompol Syahroni K, menyatakan bahwa selain melaksanakan pembinaan rutin kamtibmas, seluruh anggotanya dilapangan juga mensosialisasikan pentingnya menerapkan 5M tentang protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19.
"Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polri khususnya Polsek Bogor Barat Polresta Bogor Kota yang dilaksanakan oleh para Babinkamtibmas di masing-masing wilayah binaanya untuk membantu warga dalam mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Bogor," tambahnya.
Selain itu, perwira jebolan Akpol 1998 ini juga sangat mengapresiasi kepada anggota Bhabinkamtibmas lainnya yang juga melaksanakan kegiatan seperti yang dilakukan oleh Aiptu Nurdin ZA “Melalui Bhabinkamtibmas kita akan terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan," jelasnya.
Baca juga: Wali Kota Depok Membuka Vaksinasi Covid 19 di RSUI, 10 Orang Divaksin Perdana
Sementara itu, Kapolsek Bogor Barat, Kompol Syahroni sangat optimis bahwa dengan aktifnya anggota babhinkamtibmas di lapangan kasus penyebaran Covid-19 ini bisa turun signifikan di Kota Bogor khususnya di wilayah Bogor Barat.
"Tentunya peran aktif masyarakat juga sangat menentukan dalam menerapkan protokol kesehatan 5M seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas warga,"tutupnya. (angga/mia)