"Mungkin saja dampaknya karena banjir karena di sana Kota Tangerang sejumlah titik wilayah banjir. Itu saya dengar dari bos saja yang mengambil barang di sana," paparnya.
Menurutnya, hanya cabai yang mengalami kenaikan. Bahan pokok seperti tempe, sayuran, hingga garam relatif normal.
"Yang lain harganya normal saja. Saya kan jual tempe, sayuran, kentang, dan garam sama saja harganya. Tidak ada kenaikan," tuturnya.
Sementara, seorang pedagang sembako, Asep Saputra (32), menuturkan, tidak banyak mengalami kenaikan dari barang dagangannya.
"Masih normal harganya kalau sembako. Kayak gula pasir masih Rp 9 ribu per kilogram. Yang naik itu cuma minyak goreng itu harganya jadi Rp 15 ribu satu liter," sebutnya.
Dikatakannya, harga minyak goreng mengalami naik turun sejak 3 hari belakangan. Sebelumnya harga minyak goreng itu hanya Rp 12 ribu.
"Tiga hari lalu itu minyak goreng Rp 12 ribu satu liter. Kemudian naik Rp 2 ribu rupiah dan sekarang naik lagi jadi Rp 15 ribu," sebutnya.
Asep tak menampik banyak pembeli yang suka mengeluh kepadanya dengan kenaikan harga minyak goreng. Namun kenaikan itu berasal dari pasar induk.
"Mau bagaimana lagi harga naik dari sananya di pasar induk. Paling kita suka bilang sama pembeli sudah dari sononnya naik, semua pedagang di sini harganya sama," tandasnya. (Ridsha Vimanda Nasution/Kontributor/mia)