MAKASAR, POSKOTA.CO.ID - Banjir yang menerjang permukiman warga di RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, akhirnya mulai surut, pada Minggu (21/2/2021).
Namun meski sudah mulai surut bukan berarti masalah selesai, karena warga pun mulai dibuat pusing akibat kawasan tempat tinggal mereka kini dikepung lumpur tebal dan sampah.
Risman, 51, warga sekitar mengatakan, dirinya bisa bernafas lega setelah air mulai surut sekitar pukul 07.00 WIB. Sehingga sebagian warga yang mulanya mengungsi kini telah kembali ke rumah masing-masing.
"Sudah mulai surut dari tadi pagi. Sekarang ya tinggal mikirin bersih-bersih saja," katanya, Minggu (21/2/2021).
Baca juga: Bantu Tangani Banjir di Cipinang Melayu, Gulkarmat Jaktim Kerahkan Mobil Pompa untuk Sedot Air
Menurut Riswan, setelah banjir mulai surut masalah yang biasa dialaminya ialah adanya tumpukan sampah dan lumpur yang tertinggal.
"Cuma kali ini sampahnya banyak banget, ada plastik, kayu, bahkan ada juga kasur, pokonya macem-macem," ujarnya.
Meski sudah surut, namun Riswan dan warga lainnya masih khawatir akan adanya banjir susulan yang mungkin kembali menerjang pemukiman mereka. Pasalnya, curah hujan sendiri diprediksi masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
"Ya mau gimana lagi, paling kalau sudah begini kita harus siap buat hari besok takutnya ada banjir lagi," ucapnya.
Sebelumnya ketinggian air yang merendam permukiman warga di Cipinang Melayu mencapai 2 meter lebih dan kini air sudah mulai surut sekitar 70 sentimeter.
Warga yang rumahnya sudah tak lagi terendam, kini sudah mulai melakukan bersih-bersih rumah mereka dengan mengangkut barang-barang yang rusak akibat diterjang banjir. (Ifand/tha)