49 RT di Jakarta Tercatat Masih Terendam Banjir, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

Minggu 21 Feb 2021, 15:31 WIB
Banjir di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara kemarin. (Yono)

Banjir di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara kemarin. (Yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, hingga saat ini ada 49 RT yang masih terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Jabodetabek dan sekitarnya sejak, Sabtu (20/2/2021) dini hari kemarin.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto memaparkan, untuk jumlah pengungsi akibat banjir tercatat sebanyak 1.722 jiwa dari 514 KK, yang seluruhnya berada di wilayah Jakarta Timur.

Sabdo mengungkapkan, untuk wilayah Jakarta Pusat, seluruh titik yang terendam banjir telah surut, pada Sabtu (20/2/2021) malam, pukul 21.30 WIB.

"Hingga Minggu (21/2) pukul 09.00, sebagian besar wilayah telah surut. Secara keseluruhan ada 49 RT yang masih terdampak dari total 30.470 RT yang ada di Jakarta, atau sejumlah 0,161 persen. Jumlah pengungsi sebanyak 1.722 jiwa dari 514 KK, semuanya dari wilayah Jakarta Timur. Dan masih ada 10 lokasi pengungsian yang juga disiapkan di wilayah Jakarta Timur," terang Sabdo.

Baca juga: 2 Truk Damkar Dikerahkan Bantu Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di Pondok Gede Permai

Secara rinci, lanjut Sabdo, wilayah yang masih tergenang di Jakarta Barat terdapat 5 RW, terdiri dari 6 RT, dengan ketinggian air 40 sampai 70 cm. Di Jakarta Selatan terdapat 6 RW, terdiri dari 11 RT, dengan ketinggian air 40 sampai 90 cm. Di Jakarta Timur terdapat 12 RW, terdiri dari 32 RT, dengan ketinggian air 40 - 100 cm.

Sehingga total pengungsi keseluruhan berada di Jakarta Timur, yaitu sejumlah 1.722 jiwa dari 514 KK seluruhnya di Jakarta Timur.

Sambodo menerangkan, pagi ini juga telah didistribusikan makanan dan perlengkapan untuk proses pembersihan ke seluruh wilayah yang terdampak banjir.

"Sesuai instruksi Pak Gubernur, kami akan terus upayakan untuk penanganan dengan mengutamakan keselamatan jiwa," lanjut Sabdo.

Baca juga: Anies: Titik Banjir di Jakarta Berkurang, Kini Tinggal 113 RT yang Masih Terendam

Hingga kini, jajaran Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan unsur TNI/Polri, kelurahan setempat, relawan, hingga masyarakat mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki untuk penanganan banjir dan genangan, dengan tetap mengutamakan keselamatan jiwa.

Kolaborasi lintas dinas dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air, Disgulkarmat, Dinas Lingkungan Hidup, hingga PPSU kelurahan agar penanganan genangan dan banjir dapat surut dalam waktu cepat, serta tidak ada korban jiwa.

Berita Terkait
News Update