Tinjau Lokasi Banjir di Tangerang, Gubernur Banten: Pemerintah Tak Akan Diam Agar Banjir Tak Terulang

Sabtu 20 Feb 2021, 16:45 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) saat melakukan peninjauan ke daerah yang terdampak banjir.

Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) saat melakukan peninjauan ke daerah yang terdampak banjir.

SERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) melakukan peninjauan ke daerah yang terdampak banjir di Jalan Raya Ciledug, Kota Tangerang. 

Banjir di wilayah ini terjadi akibat dari hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari kemarin mengguyur sebagian besar wilayah Kota Tangerang.

"Karena intensitas hujan tinggi, sementara Kali Leduk meluap, karena tidak bisa menampung debit air yang tinggi hingga sampai ke pemukiman-pemukiman warga," kata WH saat meninjau lokasi banjir bersama Satpol-PP Provinsi Banten, BPBD Banten serta jajaran aparat dari Polisi dan TNI, Sabtu (20/2/2021).

Baca juga: Banjir 2 Meter Terjang Bengkel dan Toko Material di Jalan Ragunan, 8 Mobil dan Bahan Material Terendam Rugi Ratusan Juta

Gubernur WH yang mantan anggota DPR RI ini menegaskan, pemerintah tidak akan diam, agar kondisi banjir seperti ini tidak lagi terulang.

Rencananya, baik Pempov, Pemkot Tangerang maupun pemerintah pusat akan membuat tanggul-tanggul penahan banjir di sekitar wilayah yang berpotensi banjir.

"Tahapannya sampai saat ini kami masih melakukan kordinasi, terutama dengan Pemkot Tangerang," ujarnya.

Baca juga: PMI Kota Tangerang, Evakuasi Lansia yang Terjebak Banjir di Ciledug Indah

Untuk itu, WH menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang. Sebab Pemprov Banten juga tidak akan tinggal diam melihat kondisi ini, dan akan segera menanganinya.

"Tetap waspada, semoga kita semua diberikan keselamatan dan kesehatan," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan, banjir yang terjadi di Kota Tangerang ini merendam beberapa wilayah. 

Baca juga: Akses Jalan Ciledug Indah I Terputus, PUPR Kota Tangerang Buat Jembatan Apung

Namun untuk rincinya dirinya hingga kini masih melakukan tahap asessment tim. Untuk sementara, kata Nana, berdasarkan laporan Satgas jumlah rumah korban banjir di wilayah Perum Pinang Griya, Kecamatan Pinang, sebanyak 1.520 rumah.

"Rumah yang terdampak banjir di RW 05 ada sebanyak 720 rumah dan di RW 06 ada sebanyak 800 rumah," ujarnya.

Sejak banjir terjadi, lanjutnya, pihaknya sudah menerjunkan personel untuk melakukan evakuasi, terutama kepada lansia dan wanita hamil dengan menggunakan perahu karet.

Baca juga: Sekali 'Nyerang' Rp50 Ribu, Ojek Gerobak Mendulang Rejeki Lewat Banjir di Ciledug Indah Kota Tangerang

"Kita sudah terjunkan Mobil Dalmas 1 Unit, Perahu LCR 2 Unit, Pompa Sedang 1 Unit, beberapa paket lauk pauk, makanan dan tambahan makanan gizi," paparnya. (Luthfi/win)

Berita Terkait

News Update