TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tetap berupaya maksimal dalam memutus mata rantai Covid-19, bahkan di tengah musibah banjir + yang terjadi di sejumlah wilayah Kota Tangerang.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang memberikan imbauan melalui pengeras suara, kepada warga yang sengaja datang menonton lokasi banjir, agar meninggalkan lokasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Bagi warga yang tidak berkepentingan harap tinggalkan lokasi banjir, jangan di tonton saat ini kita masih dalam kondisi pandemi," ucap salah seorang petugas yang terdengar melalui pengeras SUARA, Sabtu (20/2/2021).
Tidak hanya itu, warga yang berkerumunan itu juga langsung diimbau secara persuasif oleh Satpol PP bersama TNI dan Polri untuk terus mematuhi prokes.
"Mohon warga pakai maskernya dan jangan berkerumun. Kalau tidak ada kepentingan lebih baik segera meninggalkan lokasi dan pulang kerumah masing-masing," katanya.
Baca juga: Bahas Penanganan Banjir, Anies dan Jajaranya Tinjau dan Rapat Koordinasi di Pintu Air Manggarai
Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Kota Tangerang, Agapito De Araujo mengatakan pihaknya mengerahkan sejumlah personil untuk mengamankan warga yang berkerumun.
"Tidak hanya itu personil juga turut membantu personil PUPR menurunkan alat untuk membuat jembatan apung," jelasnya.
Sementara, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menegaskan dalam menjaga prokes di tengah pandemi saat ini untuk warga yang dievakuasi agar tetap menjaga jarak. Untuk di lokasi evakuasi juga disediakan sarana mencucitangan.
"Ya dibagi-bagi misalnya satu kelas 1 keluarga aja supaya interaksinya dibatasi. Kita masih dalam situasi pandemi Covid-19 sehingga jangan sampe banjir engga kena, tapi covid jadi banyak gitu," tegasnya. (toga/mia)
