DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Semakin tinggi debit aliran sungai Ciliwung dikhawatirkan mengganggu produksi air bersih. Karena itu Petugas PDAM Tirta Asasta Kota Depok menghimbau pelanggan untuk menampung dan menghema penggunaan air secukupnya.
Hal ini diutarakan langsung Direktur Operasion PDAM Tirta Asasta Kota Depok Sudirman.
"Penyebab akibat dari luapan Sungai Ciliwung, kiriman air dari Katulampa saat pagi ini sudah berstatus siaga 4 sehingga aliran di sekitar Sungai Ciliwung meluap hingga sampai batas normal pompa," tambahnya.
Baca juga: Hingga 31 Maret, PDAM Tirta Asasta Depok Gratiskan Penyambungan Baru Air Minum PDAM
Imbauan menampung air, lanjutnya, merupakan antisipasi sebelum aliran terhenti serta menghemat penggunaan air.
“Jika produksi air oleh PDAM terganggu, secara otomatis pendistribusian air kepada pelanggan terhenti,” jelasnya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Sabtu (20/2/2021) pagi.
Dikatakannya, PDAM Tirta Asasta Depok berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan.
Baca juga: PDAM Tirta Asasta Depok Akan Bangun Reservoir untuk Meningkatkan Pelayanan Pelanggan
Untuk mengamankan pasokan air PDAM Tirta Asasta selalu mensiagakan puluhan personel untuk mengamankan pasokan air di Intalasi Pengolahan Air (IPA) Legong yang bersumber dari Sungai Ciliwung
Saat ini PDAM hanya dapat menampung air sebanyak 6.500 M3. Jumlah tersebut hanya mampu mensuplai air ke pelanggan kurang lebih 2-3 jam.
“Angka cadangan air PDAM Tirta Asasta ada di kisaran 40.000 m3. Jumlah tersebut dianggap mampu untuk detensi satu hari. Jadi selama kami mengatasi gangguan seperti membersihkan sampah, pendistribusian air kepada pelanggan tetap dapat dilakukan,” bebernya