Banjir Jakarta, PLN Gerak Cepat Siagakan 72 Posko dan Lakukan Langkah Pengamanan

Sabtu 20 Feb 2021, 12:24 WIB
PLN amankan warga dan percepat recovery suplai listrik di wilayah banjir.(ist)

PLN amankan warga dan percepat recovery suplai listrik di wilayah banjir.(ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Hujan lebat mengguyur Jakarta dan sekitarnya mengakibatkan banjir di beberapa wilayah sejak kemarin.

PLN Gerak Cepat lakukan langkah pengamanan dengan mengutamakan keselamatan masyarakat, dengan  terus bersiaga memantau sistem kelistrikan pada daerah terdampak. 

"Untuk saat ini, PLN tetap siagakan 72 posko yang tersebar di wilayah Jakarta, 2.371 orang personil serta menyiapkan 103 Genset, 20 UPS, 99 Unit Gardu Bergerak, 12 Unit Kendaraan Deteksi dan 700 Unit Kendaraan Operasional pada Kondisi Siaga ini," terang General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan. 

Baca juga: Listrik di Wilayah Jabodetabek yang Terendam Banjir Dipadamkan Sementara, PLN: Demi Keselamatan Warga 

Doddy menambahkan, pihaknya terus bekerja keras dan memantau kondisi di lapangan sejak cuaca ekstrim terjadi. Dirinya juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. 

Kemarin saat banjir mulai surut, PLN berhasil memulihkan 100 % kelistrikan pada Pukul 22.30 WIB. Namun, hujan lebat yang terjadi semalam menyebabkan banjir kembali melanda Jakarta. 

Sampai dengan Sabtu (20/02/2021) pukul 09.00 WIB, terdapat 180 unit Gardu Distribusi dan 61.320 pelanggan yang terdampak banjir. Sementara sebanyak 39 gardu distribusi dan 14.473 pelanggan telah berhasil PLN nyalakan kembali. 

Baca juga: PLN Siagakan 2.371 Personel untuk Pastikan Kelistrikan di Lokasi Terdampak Banjir Jakarta

Adapun Beberapa Wilayah yang terdampak di Jakarta dan Bekasi meliputi Bintara, Jatiasih, Kalimalang, Cipinang, Pondok Gede Permai, Fatmawati, Kemang, Pejaten, Warung Buncit, Kalibata, Pondok Kacang, Puri Bintari, Jatibening, Jatiwarungin, Pondok Gede, Ciledug, Petukangan, Kampung Makasar, Pinang Ranti, dan Karet Tengsin. 

Doddy B. Pangaribuan, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya mengatakan  Terdapat kondisi yang menyebabkan listrik dinonaktifkan demi keselamatan yaitu apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam. 

"PLN akan memulihkan listrik di lokasi banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak menandatangani berita acara penyalaan," kata Doddy. 

Berita Terkait

News Update