Asyik, Tinjau Banjir di Ciledug Walikota Arief Nyebur ke Air Setinggi Perut, Ia Minta Posko Ditambah, Warga Patuh Prokes

Sabtu 20 Feb 2021, 20:43 WIB
Walikota Aries Wismansyah nyebur ke air banjir saat tinjau banjir di Cledug.

Walikota Aries Wismansyah nyebur ke air banjir saat tinjau banjir di Cledug.

TANGERANG  - Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah meninjau lokasi banjir di Perumahan Ciledug Indah 1, Karang Tengah, Kota Tangerang. 

Walikota Arief pun tak segan-segan nyebur ke air banjir setinggi perut,  cukup dalam, dengan pengawalan bawahannya.

Dia terlihat asyik merasakan banjir yang ketinggiannya sampai atas perutnya. Arief pun berada di tengah, bukan pinggiran lintasan jalan.

Baca juga: Pasangan Suami Isteri Kesetrum Saat Banjir di Perumahan Taman Cibodas Kota Tangerang

Soal banjir kali ini Arief menuturkan penyebab banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Kota Tangerang disebabkan hujan lebat yang mengguyur Jabodetabek dari Jumat (19/2/2021). 

"Semalam curah hujan terbilang cukup tinggi di wilayah Kota Tangerang, sehingga beberapa titik di wilayah bagian timur terdampak banjir, seperti Ciledug, Karang Tengah dan Kecamatan Pinang," ujar Arief, Sabtu (20/2/2021) 

Arief mengintruksikan BPBD untuk menambah posko bantuan dan evakuasi korban banjir.

Baca juga: Musibah Banjir, Pemkot Tangerang, Imbau Warga Patuhi Prokes

Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus covid-19 warga diminta patuhi protokol kesehatan  (prokes) dan 4M.

"Biasanya hanya fasilitas di masjid, tapi kali ini sudah saya instruksikan untuk ditambah dengan gedung sekolah terdekat, ini upaya kita membatasi jumlah keluarga yang berkumpul di satu tempat. Bagaimanapun juga mereka harus kita jaga supaya tidak terpapar virus covid-19," jelasnya. 

Arief menghimbau agar masyarakat yang tidak terdampak banjir jangan berkerumun sehingga tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. 

tanger

Baca juga: PMI Kota Tangerang, Evakuasi Lansia yang Terjebak Banjir di Ciledug Indah

"Karena banjir ini masih berlangsung, teman-teman petugas ini sedang melakukan evakuasi jadi saya imbau masyarakat tidak perlu menonton lokasi banjir, jangan sampai disituasi banjir, kasus covid juga bertambah," Jelas Arief.

Sebagai informasi, terdapat 9 wilayah kecamatan di Kota Tangerang yang terdampak banjir. Penanggulangan yang telah dilakukan diantarannya, mendirikan posko bantuan, posko pengungsian, posko kesehatan, penyaluran air bersih, penambahan kisdam, jembatan apung serta dapur umum untuk didistribusikan kepada warga terdampak banjir. (toga/win) 

News Update