JAKARTA - Warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, yang menjadi korban banjir berharap bantuan dari pemerintah.
Mulai dari makanan, air minum, hingga toilet portabel dibutuhkan warga yang kini mengungsi akibat luapan air Kali Sunter.
Nanang Tarjono, 59, salah satu warga RW 04 yang mengungsi mengatakan, dirinya dan warga lain membutuhkan bantuan toilet portabel.
Baca juga: Banjir di Rawa Buaya Mulai Surut, Pengungsi Sudah Kembali ke Rumah Masing-Masing
Pasalnya, saat ini banyaknya posko pengungsian pihaknya sangat membutuhkannya terlebih ia sendiri mengungsi di tenda bawah kolong Tol Becakayu.
"Biasanya ada toilet portabel, tapi enggak tahu kenapa sekarang belum ada. Katanya sudah mengajukan, tapi belum terlihat," katanya, Jumat (19/2).
Nanang menambahkan, memang tenda pengungsian berjarak sekitar lima meter dari kantor Sekretariat RW 04, terdapat kamar mandi.
Namun dari enam posko pengungsian bagi warga RW 04, tiga di antaranya merupakan tenda darurat yang dibangun petugas di Kolong Tol Becakayu.
"Kalau kamar mandi di pos RW kan cuma satu, jadi harus ngantri. Kalau ada toilet portabel kan enak, apalagi jumlah warga yang mengungsi disini banyak," ujarnya.
Banyaknya jumlah tenda pengungsian itu sendiri, kata Nanang, disebut untuk mencegah kerumunan dan penularan Covid-19.