PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang menggelar rapat pleno terbuka penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih tahun 2020. Pasangan Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban ditetapkan sebagai Bupati dan Wabup terpilih pada Pilkada Pandeglang 2020.
Setelah ditetapkan sebagai Bupati terpilih pada pilkada Pandeglang tahun 2020 oleh KPU, Bupati Irna Narulita mengucapkan terima kasih kepada pejuang demokrasi.
"Kami ucapkan kepada KPU, Bawaslu, partai pengusung, masyarakat dan komponen lainnya yang mendukung kelancaran proses demokrasi di Pandeglang," kata Irna usai pelaksanaan rapat pleno terbuka penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih tahun 2020, di Horisson Altama Pandeglang, Kamis (18/2/2021) Kemarin.
Baca juga: Bupati Irna: Restu Ulama Sangat Kami Butuhkan Dalam Pembangunan di Pandeglang
Irna juga meminta maaf kepada masyarakat jika pada periode pertamanya masih banyak kekurangan. "Setelah pelantikan nanti dan penyelesaian visi misi, kita langsung gaspol, kita juga akan sinergi bersama kang Toni Imat karena visi misinya bagus untuk saling menguatkan," ungkapnya.
Ditanya pelantikan, ia mengatakan pihaknya akan dilantik akhir Maret pada tahap kedua. Kata Irna, tahap pertama Kabupaten Serang yang habis masa jabatan pada Februari. "Kami menunggu pengesahan DPRD untuk pengajuan Kemendagri melalui gubernur," imbuhnya.
"Periode pertama kami habis tanggal 23 Maret, kami akan dilantik akhir Maret pada tahap kedua," sambungnya.
Baca juga: Perselisihan Pilkada Pandeglang, Gugatan Thoni-Imat Ditolak MK Kuasa Hukum Ngaku Kecewa
Pada acara yang sama, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan, dengan KPU melakukan rapat pleno akhir, rangkaian pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 telah usai.
"Kami ucapkan terima kasih kepada penyelenggara, dan alhamdulillah kami terpilih kembali sesuai penetapan KPU," kata Tanto.
Menurut Tanto, pesta demokrasi tahun ini bebeda dengan tahun sebelumnya karena dalam kondisi pandemi. "Setelah pelantikan nanti, kami langsung tancap gas karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan," tutupnya.