Banjir Seperti Air Susu di Sunter Jaya Diduga Akibat Backing Soda Limbah Industri Rumahan

Jumat 19 Feb 2021, 15:15 WIB
Terlihat anak-anak riang bermain di banjir susu yang menggenangi Jalan telaga utama, RT.016/RW 01, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (18/2/2021) sore. (ist)

Terlihat anak-anak riang bermain di banjir susu yang menggenangi Jalan telaga utama, RT.016/RW 01, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (18/2/2021) sore. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Genangan air berwarna putih seperti cairan susu di Jalan telaga utama, RT.016/RW 01, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (18/2/2021) sore, diduga karena backing soda dari limbah industri makanan rumahan.

"Dugaan sementara itu backing soda, karena dideket situ ada tukang jual makanan. Bukan pabrik, itu gang kecil. Seperti home industri. Tapi itu baru dugaan warga," kata Wakil Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim saat dihubungi wartawan, Jumat (19/2/2021).

Ali mengatakan, pihaknya sudah mengambil sampel air berwarna putih yang sempat menggenangi gang di pemukiman warga.

"Kemaren sore saya sudah ke lokasi RT.16/01, sample air kita sudah dapat untuk dicek ke LH (Dinas Lingkungan Hidup). Nunggu hasil Lab dari DLH," pungkasnya.

Baca juga: Polsek Cileungsi dan BPBD Kabupaten Bogor Evakuasi Korban Banjir

Dalam video yang diterima, venomena 'banjir air susu' setinggi mata kaki orang dewasa menggenangi depan rumah warga.

Dalam video tersebut juga terlihat anak-anak riang bermain di genangan yang warnanya mirip dengan air cucian beras. Mereka seolah-olah tak menyia-nyiakan kesempatan langka tersebut.

"Banjir air susu... Banjir air susu," kata salah seorang warga dalam video tersebut.

Musriyah (35) salah satu warga mengungkapkan, venomena aneh tersebut baru kali ini terjadi. Dirinya mengatakan, 'banjir air susu' tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur Ibukota pada siang hari. Setelah hujan reda tiba-tiba dari saluran air depan rumahnya, menyembur air berwarna putih.

"Belum pernah baru kali ini doang tiba-tiba putih. Tadi tiba-tiba hujan habis itu gerimiskan, terus tiba-tiba airnya putih sendiri," kata Musriyah saat ditemui di lokasi, kemarin.

Baca juga: Banjir Setinggi 80 Sentimeter di Permukiman Gebang Raya Tangerang Tak Kunjung Surut, Warga Kesulitan Beraktivitas

Berita Terkait

News Update