Jumat, 19 Februari 2021 15:23 WIB
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kementerian Agama (Kemenag) mengajukan 158 ribu calon jemaah haji untuk divaksinasi Covid-19.
Ini sebagai antisipasi jika Pemerintah Arab Saudi menyelenggarakan ibadah haji tahun ini.
"Jadi vaksinasi bagi calon jemaah haji ini sebagai antisipasi jika Arab Saudi memutuskan suatu saat memberikan kuota jemaah haji 1442H kepada Indonesia,” tambah Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman di Jakarta, Jumat (19/02/2021).
Oman mengatakan bahwa data yang sudah divalidasi sudah mencapai 158 ribu. Data jemaah lainnya masih dalam proses verifikasi ulang.
Baca juga: Kemenag Bantah Punya Utang Akomodasi ke Arab Saudi, Sehingga Jemaah Haji Akan Ditolak
"Hari ini, tercatat sudah ada 158 ribu update data jemaah yang sudah bisa diakses Kementerian Kesehatan untuk didaftarkan dalam usulan prioritas vaksinasi tahap kedua,” terang Oman.
Ia menjelaskan Kemenag secara bertahap sudah memvalidasi data jemaah haji yang diajukan untuk mendapat prioritas vaksinasi pada tahap kedua.
Data tersebut juga sudah bisa diakses Kemenkes karena Sistem Informasi dan Komputerasi Haji Terpadu (Siskohat) sudah terintegrasi dengan Siskohat Kesehatan.
Menurut Oman, validasi data ini sekaligus sebagai tindak lanjut surat Menag Yaqut Cholil Qoumas ke Menteri Kesehatan.
Baca juga: TNI AL Dukung Pemerintah dalam Penanganan Covid-19, Pemulihan Ekonomi dan Vaksinasi Nasional