CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Jumlah warga miskin di Kota Cilegon sepanjang pandemi Covid 19 mengalami peningkatan sebanyak 5.640 Kepala Keluarga (KK). Dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon pada Oktober 2020, jumlah warga miskin tercatat 24.829 KK, sementara pada Januari 2021 tercatat mencapai 30.469 KK.
"Jika dilihat dari data yang kami (Dinsos) miliki, jumlah warga miskin di Kota Cilegon mengalami peningkatan yang luar biasa. Ini terlihat dari jumlah pembaharuan DTKS naik sekitar 5.640 KK," kata Kepala Dinsos Kota Cilegon, Ahmad Jubaedi kepada wartawan, Jumat (19/2/2021).
Ia menerangkan, naiknya angka warga miskin di Cilegon karena sejumlah faktor. Salah satu yang paling utama adalah faktor Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang mengakibatkan warga menganggur.
Baca juga: Satpol PP Kota Cilegon Menyegel 2 THM Gegara Langgar Operasional, 29 Lainnya Diberi Peringatan
Untuk mengantisipasi lonjakan, pihaknya telah menyiapkan jaring pengaman sosial melalui program bantuan sosial. Sedikitnya 4.300 KK diusulkan untuk mendapatkan bantuan tersebut.
"Warga miskin yang menerima bantuan sosial ini harus masuk kedalam data DTSM. Pemberian bantuan ini untuk membantu masyarakat agar kembali bangkit dari kondisi covid-19," ujar Jubaedi.
Ia berharap, dengan hadirnya jaring pengaman sosial ini, warga terdampak Covid-19 mampu menjalani kehidupan pada masa kritis.
"Meski di kondisi pademi Covid-19, masyarakat yang terdampak bisa lebih semangat lagi. Dan kami meminta dengan jaring pengaman sosial ini setidaknya mampu meringankan beban masyarakat miskin di Kota Cilegon," harapnya.
Baca juga: Angka Kemiskinan 2020 di Banten Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Kok Bisa?
Senada dengan Jubaedi, Kepala UPT Data dan Informasi Kesejahteraan Dinsos Cilegon, Yusuf Han menjelaskan, kenaikan warga miskin ini berdasarkan hasil data yang diterima Dinsos Kota Cilegon dari masing-masing kelurahan di Kota Cilegon.
"Data sudah kami serahkan ke Kemensos RI untuk selanjutnya dilakukan verifikasi data. Apakah, data yang kami serahkan ini bisa tercover semua atau tidak dari Kemensos untuk menerima bantuan," jelasnya.