SERANG, POSKOTA.CO.ID - Walikota Serang, Syafruddin mengaku kesulitan dalam proses penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2020.
Namun meskipun demikian, ia juga optimis Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan kembali mendapat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Provinsi Banten.
"Ya, kami optimis bisa mendapatkan WTP lagi seperti tahun sebelumnya," ujarnya, seusai melakukan pertemuan supervisi bersama BPK Banten, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: BPK Banten Soroti Persoalan DBHP Kota Serang Belum Disalurkan
Syafruddin menilai, pada masa Pandemi Covid-19 ini, tidak hanya Pemkot Serang yang mengalami kesulitan penyususnan LKPD, tetapi seluruh daerah juga merasakan hal yang sama.
"Pandemi ini kan dialami oleh seluruh daerah. Termasuk dalam hal keuangan, semua daerah mengalami refocusing anggaran, yang menjadi persoalan dalam penyusunan LKPD," katanya.
Kedatangan BPK ke Pemkot Serang ini, lanjutnya, merupakan bentuk kunjungan kerja dalam rangka persiapan pemeriksaan LKPD tahap awal. Sebab untuk penyerahannya nanti akan dilakukan pada awal Maret 2021.
"Jadi sekarang ini baru kunjungan kerja terkait dengan pemeriksaan. Dimulainya pemeriksaan itu nanti awal Maret setelah berkas dari kami serahkan," ungkapnya.
Baca juga: Terlalu Muluk, Walikota Serang Tolak Permintaan Warga sekitar Cilowong
Syafruddin menjelaskan, poin-poin yang ditekankan dalam pertemuan tadi tentunya terkait penanganan Covid-19, kaitannya dengan anggarannya.
"Kami harus benar-benar selektif dan bisa mempertanggungjawabkan. Karena 2020 ini ada refocusing, ada juga anggaran-anggaran yang terpusat untuk pembiayaan Jaringan Pengaman Sosial (JPS)," jelasnya.
