“Pemilihan pimpinan cabang dan divisi harus dilaksanakan sesuai dengan proses yang telah ditentukan perusahaan. Hingga saat ini tidak ada kekosongan jabatan di perusahaan, apabila pimpinan belum terpilih sudah ada pejabat pelaksananya yang telah ditunjuk oleh perusahaan,” tambah Idayu.
Baca juga: Fachrul Razi Tegaskan Transformasi Kelembagaan Kejaksaan dan Polri Presisi
Transformasi PT PELNI sebagai perusahaan bergerak di bidang jasa transportasi laut selain mengembangkan pengelolaan di bidang SDM juga terus meningkatkan digitalisasi di perusahaan. “Upaya ini kami lakukan sejalan dengan pengembangan SDM yang diimbangi dengan digitalisasi di perusahaan. Ini kami lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia,” pungkas Idayu.
PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.811 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 20 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini PELNI mengoperasikan 8 trayek tol laut serta 1 kapal khusus ternak. (rizal/ys)
