Transformasi Berbuah Manis, Kelompok Millenial Isi Posisi Strategis di PT PELNI

Kamis 18 Feb 2021, 23:18 WIB
Kapal Pelni. (ist)

Kapal Pelni. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) mulai merasakan keberhasilan proses transformasi yang diusung lima tahun terakhir. Terbukti, posisi strategis sudah diisi oleh kelompok pegawai berusia muda, tak terkecuali salah satu pegawai karier yang berhasil menempati posisi Direktur sebelum usia 45 tahun. 

Manajer Humas, Kelembagaan dan CSR PT PELNI, Idayu Adi Rahajeng menyampaikan bahwa saat ini perusahaan berfokus dalam pengelolaan SDM untuk mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan.

"Manajemen terus berbenah dalam pengelolaan SDM di perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Hal ini kami lakukan untuk mendukung transformasi perusahaan," terang Idayu, Kamis (18/2/2021). 

Baca juga: Transformasi Perbankan Digital Bank DKI Sukses Bikin Puas Nasabah 

Proses rekrutmen pegawai di PT PELNI dilakukan secara adil dan transparan sesuai dengan prinsip GCG di Perusahaan. “Proses rekrutmen terus kita lakukan untuk mendapatkan SDM yang unggul, dengan proses rekrutmen terakhir pada tahun 2020 dengan jumlah pegawai yang lolos sebanyak 34 orang untuk D3 dan telah melakukan rekrutmen sebanyak 453 pegawai sejak 2010 hingga 2019," kata Idayu.

"Rekrutmen ini menunjukkan bahwa PELNI sebagai perusahaan pelat merah terus memperhatikan tuntutan dan perkembangan Perusahaan” sambungnya. 

Pengembangan organisasi menjadi salah satu strategi perusahaan untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan pelayaran dan logistik maritim terkemuka di Asia Tenggara. “Melalui pengembangan kapasitas SDM yang terukur dan pola karir yang jelas, Perusahaan percaya dapat menciptakan SDM unggulan dengan karakter AKHLAK yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif,” jelas Idayu. 

Baca juga: PT PELNI Optimis Angkutan Tol Laut Tetap Menunjukan Kinerja Positif Selama Periode Nataru 2021

PT PELNI senantiasa memperhatikan pola pengembangan karier di perusahaan, sebagai contoh prestasinya adalah keberhasilan salah satu pegawai karirnya, Yahya Kuncoro yang awal tahun ini ditunjuk Kementerian BUMN duduk sebagai Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT PELNI pada usianya yang masih 44 tahun.

“Jabatan terakhir beliau adalah Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI sejak 2019 lalu. Hingga saat ini, posisi manajer, vice president, dan kepala cabang juga sudah diisi oleh kelompok milenial. Perusahaan yakin bahwa semakin banyak pemimpin muda, transformasi dapat berjalan lebih cepat,” ungkap Idayu. 

Idayu menambahkan, untuk pemilihan jabatan pada level Vice President dan Kepala Cabang di PT PELNI didasarkan melalui fit and proper test sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan dan berdasarkan prinsip GCG.

Berita Terkait
News Update