JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Satuan Tugas (Satgas) mengakui penularan kasus positif Covid-19 dalam minggu ini mengalami penurunan drastis. Itu terjadi karena adanya penurunan testing mingguan. Itu disampaikan Ketua Tim Pakar dan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangannya di Kantor Presiden, Kamis sore (18/2/2021) yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden.
"Penurunan kasus positif Covid-19 di minggu ini cukup besar dibandingkan minggu sebelumnya yaitu mencapai 25 persen, dan ini penurunan terdrastis dalam kurun waktu satu minggu," terang Wiku. Ia menambahkan jika dilihat lebih jauh ada beberapa hal yang berkontribusi dalam penurunan kasus positif, salah satu adalah penurunan testing mingguan, seperti kita ketahui di minggu ini terjadi penurunan testing yang cukup drastis.
"Bahkan mematahkan pencapaian target WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) selama lima minggu berturut- turut sejak minggu kedua Bulan Januari, kita dapat mengambil pelajaran bahwa upaya 3T (testing, tracing dan treatment) ini harus dilakukan secara terus menerus dan merata di seluruh wilayah di Indonesia. "Sebab jumlah testing sangat mempengaruhi besar kecilnya kasus positif baru yang dapat terlarang," Wiku menjelaskan.
Baca juga: Dua Warga Bekasi Meninggal Mendadak Diduga Terpapar Covid 19
Sementara itu, penularan kasus positif Covid-19 kembali terjadi kenaikan per hari Kamis (18/2/2021) sebanyak 9.039 orang, sehingga secara nasional menjadi 1.252.685 orang. Demikian data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Kamis (18/2/2021). Satgas juga meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir).
Selain itu, Satgas juga mengumumkan adanya kenaikan jumlah pasien yang yang sembuh dari Covid-19 per hari Kamis (18/2/2021) bertambah sebanyak 10.546 orang, sehingga secara nasional menjadi 1.058.222 orang. Sedangkan mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 per hari Kamis (18/2/2021) bertambah sebanyak 181 orang, sehingga secara nasional menjadi 33.969 orang. (johara/mia)