JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Warga sempat memadamkan api dengan air saat kebakaran melanda RT07 RW08, Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (17/202/21) petang, namun malah terkena sengatan listrik.
Hal itu diceritakan Budi, yang rumahnya hanya berjarak kurang dari 10 meter dari lokasi awal api.
Saat itu kata Budi, ia melihat api sudah membesar di lantai dua rumah satu warga, sekira pukul 15.40 WIB.
Baca juga: Ratusan Korban Kebakaran di Tambora Masih Butuh Bantuan
Menurutnya, rumah itu persis berada di tengah-tengah pemukiman padat penduduk yang didominasi dengan bangunan semi permanen.
Jarak antara rumah ke rumah lain sangat dempet bahkan hanya dilapisi satu tembok.
"Saya lihatnya api sudah membesar di lantai dua rumah seorang warga. Beberapa warga mencoba menyiram pakai air tapi ternyata katanya nyetrum," terang Budi ditemui sehari pascakebakaran, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Kebakaran di Permukiman Kali Anyar Hanguskan 50 Rumah, 150 Jiwa Terpaksa Mengungsi
Karena insiden menyetrum itu, Budi pun mengimbau warga agar berhenti menyiram api tersebut karena berbahaya.
Saat itu, kata Budi, petugas Damkar sudah berada di lokasi. Namun karena mayoritas rumah semi permanen membuat api cepat memyambar.
Api baru benar-benar baru bisa padam sekitar dua jam kemudian sekitar pukul 18.30. (CR01/tri).