ADVERTISEMENT

Petugas PUPR Depok, Bersihkan Selokan Penuh Sampah di Jalan Arif Rahman Hakim

Kamis, 18 Februari 2021 20:21 WIB

Share
Petugas PUPR Depok, Bersihkan Selokan Penuh Sampah di Jalan Arif Rahman Hakim

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPR) Depok, diturunkan membersihkan aliran drainase tersumbat sampah, sehingga Jalan Arif Rahman Hakim, Pancoranmas, Kota Depok, sudah tidak ada banjir lagi, Kamis (18/2/2021). Sekretaris PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan penyebab terjadi genangan air di Jalan Arif Rahman Hakim (ARH) karena drainase jalan tertutup sama sampah.

"Alhamdullah setelah petugas kita membersihkan selokan penuh dengan sampah air didalamnya yang meluap hingga mengenangi jalan sekitar 50 Cm sudah surut,"ujarnya. Citra menuturkan, saluran air yang menuju Situ Pladen di Kecamatan Beji, dipenuhi sampah Satgas Banjir melakukan pengambilan sampah dari dalam saluran. Citra menambahkan, kondisi saluran air di Jalan Arif Rahman Hakim telah dilaporkan ke Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan telah dilakukan peninjauan.

“Waktu itu juga kita sudah meninjau bersama Gubernur melihat saluran air di Jalan Arif Rahman Hakim,” kata Citra. Terpisah Kasat Lantas Polres Metro Depok AKBP Andi Muhamad Indra Waspada menambahkan situasu terkini di Jalan Arif Rahman Hakim berdasarkan laporan anggota sudah tidak ada genangan air.

Baca juga: Wagub Jabar Beri Bantuan Hibah Rp1 Miliar untuk Korban Banjir Depok

"Genangan air sudah mulai surut dari tadi pukul 15.15 WIB. Setelah sebelumnya pada pukul 14.00 WIB hujan deras mengguyur Jalan Arif Rahman Hakim setelah flyover sempat terjadi genangan dan kendaraan melaju ke pinggir untuk tidak mati mesinnya,"tutupnya. (angga/mia)

ADVERTISEMENT

Reporter: Sumiyati
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT