JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Wakil Sekjen PP PBSI, Edi Sukarno, mengikuti rapat koordinasi secara virtual bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu (17/02/2021) siang.
Rapat tersebut membahas mengenai pemberian vaksin bagi atlet berprestasi, termasuk pada cabang olahraga bulutangkis.
Berlangsung selama 90 menit, rapat dihadiri oleh Sekretaris Menpora, Gatot S. Dewa Broto, perwakilan dari KONI, Kementerian Kesehatan, juga beberapa cabang olahraga lainnya.
"Tadi saya mewakili PBSI, Zoom Meeting dengan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Deputi 4, kemudian beberapa yang mewakili Kementerian Kesehatan, KONI, dan beberapa cabang olahraga yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin," kata Edi dalam keterangan yang didapat dari PBSI.
Baca juga: Wapres: Alhamdulillah, Saya Sudah Divaksin, Menjaga dari Penyakit Itu Hukumnya Wajib
"Saya mengusulkan tadi kepada Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga agar kalau bisa tidak hanya atlet-atlet yang akan diberangkatkan mengikuti berbagai kegiatan, tetapi juga semua atlet yang ada di pelatnas nantinya diberikan vaksin. Sebab semua atlet yang ada di pelatnas adalah atlet yang berprestasi," jelas Edi.
Dalam rapat itu, Edi juga memberikan usulan agar vaksin tidak hanya diberikan kepada atlet, tapi juga official, pelatih, serta tim pendukung.
"Saya juga mengusulkan tidak hanya atlet yang divaksin, tapi juga official, pelatih, tim pendukung, dan bahkan saya minta seluruh Pengurus Pusat dan karyawan juga divaksin. Tapi sepertinya itu agak sulit ya, yang diprioritaskan hanya atlet dan pelatih yang mendampingi atlet," tambahnya.
Dalam waktu dekat, PBSI akan mengirim skuad Indonesia ke turnamen Swiss Terbuka yang akan digelar pada 2-7 Maret 2021.
Baca juga: Penyuntikan Vaksin di Bulan Ramadan Bisa Batalkan Puasa, Dinkes dan MUI Tangsel Menunggu Fatwa Pusat
Rencanannya, tim Indonesia akan berangkat pada 25 Februari, sehingga PBSI berharap para atlet dan official yang berangkat untuk segera divaksin.