ADVERTISEMENT

Antisipasi Banjir, Pemkot Tangerang Kerahkan 1.700 Personel dari Berbagai Instansi

Kamis, 18 Februari 2021 23:19 WIB

Share
Antisipasi Banjir, Pemkot Tangerang Kerahkan 1.700 Personel dari Berbagai Instansi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah memerintahkan jajarannya untuk waspada terhadap banjir yang prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) di enam provinsi yang berada di pulau Jawa, pada 18 hingga 20 Februari 2021. Dirinya minta agar semua instansi terkait untuk bersama-sama dalam mengantisipasi banjir tersebut. 

"Hampir semua (instansi) kita kerahkan. Kalau dihitung ada sekitar 1.700 personel yang kita kerahkan untuk mengantisipasi banjir tersebut," ujar Arief kepada poskota.co.id, Kamis (18/2/2021).  Arief menuturkan, dirinya telah melakukan rapat dengan Unit Pelayanan Teknis (UPT) sejak Selasa (16/2/2021) untuk mengantisipasi curah hujan yang tinggi berdasarkan prediksi BMKG. 

Baca juga: Jalanan di Depan Rumah Kapolri di Jalan Kemang Utara III Ikut Terdampak Banjir

"Rapat Koordinasi evaluasi 60 titik genangan-genangan banjir dan antisipasi prakiraan curah hujan tinggi pada 18-19 Februari 2021 dengan pembagian tugas pada setiap tim pemeliharaan SDA, drainase dan jalan," katanya. 

Arief juga meminta agar pemerintah pusat turut campur tangan dalam melakukan  rekayasa cuaca atau Weather Modification Technology (WMT) yang merupakan upaya untuk mengubah tingkat curah hujan yang turun secara alami dengan mengubah prosesnya secara fisika di dalam awan.

Menurutnya langkah itu perlu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya musibah yang lebih besar akibat bencana banjir. 

"Kiranya pemerintah pusat dapat bekerjasama dengan TNI AU untuk ikut membantu dengan merekayasa cuaca sehingga bencana banjir tidak terlalu besar. Kalau banjirnya besar juga bisa menjadi bencana besar dan kerugian juga akan semakin besar," tutupnya. 

Sebagai informasi, BMKG memprediksikan ada enam provinsi di Pulau Jawa yang berstatus siaga banjir yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. 

Untuk di Banten, wilayah yang berpotensi terkena dampak hujan lebat hingga berpotensi banjir ialah wilayah Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang. (toga/mia)

ADVERTISEMENT

Reporter: Sumiyati
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT