ADVERTISEMENT

Zulfikar Terpilih Menjadi Ketua Komunitas Seniman Depok, Ia  Akan Memajukan Musik di Tengah Pandemi Virus Corona

Rabu, 17 Februari 2021 12:40 WIB

Share
Zulfikar Terpilih Menjadi Ketua Komunitas Seniman Depok, Ia  Akan Memajukan Musik di Tengah Pandemi Virus Corona

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Terpilih menjadi Ketua Komunitas Seniman Depok (Komando), Zulfikar merupakan pengusaha di bidang musik ini akan membangkitkan musik di masa pandemi virus Corona. Beberapa program akan dilakukan Zulfikar salah satunya ada akan mengembangkan dunia musik khususnya di Depok khusus ditengah pandemi sekarang ini. Meski tidak dapat dipungkiri, permasalahan Covid-19 berdampak buruk bukan hanya kesehatan namun juga  pada sejumlah sektor usaha, tanpa terkecuali industri seni.

"Hal inilah yang menjadi fokus utama Zulfikar. Banyak teman kami sesama seniman kebingungan karena pandemi. Karena itulah, kami bertekad agar bagaimana kita para seniman lebih kreatif,”ujarnya kepada Poskota Ketua Pelaksana Mubes Ke-2 Komando, Maila Madinah, usai acara di Pasar Segar Depok, Rabu (17/2/2021).

Zulfikar menambahkan dalam menggairahkan kembali dalam usaha tarik suara sebagai seniman musik akan mencoba membuka usaha. "Seniman musik coba kita buka rental recording atau rental alat musik atau memanfaatkan chanel di youtube. Jadi pengalaman ini membuat kita belajar supaya lebih kuat,” ungkapnya.

Baca juga: Forum Seniman Bekasi, Tempat Asyik Pecinta Seni

Zulfikar pun berharap, kegiatan yang sempat berjalan dibawah Komando bisa kembali dilakukan, seperti lomba nyanyi atau pentas lawak dan tari. Namun disisi lain, pihaknya menyadari sampai saat ini masih masa pandemi.

“Ya kita hanya berharap pembatasan aktivitas waktu bisa dilonggarkanlah, sebab, menurut Zulfikar, pentas seni biasanya akan menarik jika dilakukan pada malam hari. “Pasar saja ramai, ini realita yang ada. Ya harusnya panggung musik dibolehkan dong,” ungkapnya.

Sementara itu Zulfikar akan tetap mematuhi protokol kesehatan jika saja usulannya tersebut dapat diterima. “Kalau kita melanggar silahkan deh ditindak, kan gitu. Kita hanya minta dilonggarkan. Kita tetap kok mengacu pada prokes (protokol kesehatan),"tutupnya. (angga/mia) 

ADVERTISEMENT

Reporter: Sumiyati
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT