JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Guna meningkatkan produktivitas serta kualitas warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Salemba, Jakarta Pusat gelar pelatihan menjahit dan membersihkan Air Conditioner (AC), Rabu, (17/2/2021).
Kepala Lapas Kelas II A, Salemba Jakarta Pusat, Yosafat menuturkan bahwa pelatihan merupakan kerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi dan Energi (Nakertrans-E) DKI Jakarta.
"Ini bentuk kaloborasi antara Lapas Salemba dengan Dinas Nakertrans-E. Yang mengikuti pelatihan ada 40 warga binaan yang terbagi 20 pelatihan menjahit dan 20 membersihkan AC," sebut Yosafat ketika diwawancarai di kantornya Lapas Salemba, Jakarta Pusat, Rabu, (17/2/2021).
Baca juga: 20 Warga Binaan di Lapas Perempuan Tangerang, Dilatih Tata Rias Untuk Berwirausaha Setelah Bebas
Tak hanya disitu, Yosafat juga menjelaskan dalam prosesnya, dari 40 warga binaan yang mendapat pelatihan, harus memenuhi syarat seperti berkelakuan baik serta masa tahanan hanya menyisakan 2 sampai tiga tahun lagi.
Hal itu juga nantinya berguna bagi mereka apabila sudah menghirup udara bebas alias selesai masa hukuman bisa menjalankan kegiatan positif.
"Tujuannya juga agar mereka bisa mengembangkan kreativitas dalam menjahit dan nanti mereka juga akan mendapatkan modal berupa mesin jahit, dan juga sertifikat," ungkap Yosafat.
Baca juga: Ajak Warga Binaan di LPKA Hidup Sehat, Jajaran Ibu Danpaspampres Beri Bantuan
Tak hanya disitu, warga binaan juga akan mendapat bayaran dari hasil kreasi yang sudah mereka buat. Dalam setiap barang yang laku dijual nantinya warga binaan akan mendapat bayaran.
Karena sejumlah barang yang sudah diproduksi oleh para warga binaan, nantinya akan disalurkan untuk dijual ke perusahaan atau tempat tempat yang memang membutuhkan hasil produksi tersebut.
"Kalau bayaran itu pasti ada dan uang kita berikan langsung. Intinya kita ingin warga binaan bisa berguna setelah keluar dari penjara," kata pria yang pernah menjabat Kalapas Sukabumi Kelas II B tersebut.