BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti menjadi salah satu orang dari 12 orang yang diamankan Propam Polda Jabar terkait dugaan penggunaan narkoba.
Berdasarkan pemeriksan Kapolsek cantik ini telah dinyatakan positif menggunakan sabu-sabu. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kompol Yuni menjadi satu diantara dua perempuan yang memperoleh kehormatan menjadiKapolsek di wilayah Kota Bandung.
Sebelum menjabat sebagai Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni pernah menjabat sebagai Kapolsek Sukasari dan Kapolsek Bojongloa Kidul.
Dia juga pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba Polresta Bogor selama dua tahun. Dia sukses mengungkap berbagai kasus peredaran narkoba di Bogor.
Misalnya pada September 2014, ia berhasil menyita barang bukti 1,5 ons sabu serta uang tunai Rp 40 juta dari tiga tersangka.
Wanita yang lahir di Porong, Sidoarjo, pada 23 Juni 1971 itu diketahui merupakan orang tua tunggal.
Dia membesarkan dua anaknya sambil bertugas menjabat sebagai kapolsek. Dua anaknya kini diketahui sudah duduk di bangku kuliah.
Baca juga: Diduga Gunakan Sabu-sabu, Kapolsek Astana Anyar Bersama 11 Anggotanya Dicokok Propam Polda Jabar
Berbagai prestasi yang diraihnya seketika lenyap dengan kasus narkoba yang menyandungnya saat ini. Saat ini dia bersama 11 anggota polsek yang dia pimpin diamankan oleh Propam. Tes urine untuk Kompol Yuni menunjukkan hasil positif mengkonsumsi narkoba.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago menegaskan, siapa pun anggota yang terbukti menyalahgunakan narkotika bakal ditindak tegas. Anggota yang terbukti dapat diberikan sanksi berupa penurunan pangkat hingga dipecat. (ruh)