Kabar Baik, Content Creator dan Hafiz Dapat Prioritas Masuk UPN Veteran Jakarta

Rabu 17 Feb 2021, 23:09 WIB
Tangkapan layar virtual meeting tentang seleksi masuk UPNVJ. (ist)

Tangkapan layar virtual meeting tentang seleksi masuk UPNVJ. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 dibuka sejak 15 hingga 24 Februari 2021. Banyak siswa yang mendaftarkan dirinya untuk dapat masuk melalui jalur prestasi tersebut.

Dr. Anter Venus, Wakil Rektor Bidang Akademik UPN “Veteran” Jakarta mengatakan bahwa untuk SNMPTN memberikan kesempatan bagi siswa yang ingin mendaftarkan dirinya sesuai dengan pilihan program studi masing-masing.

“Perguruan tinggi memberikan kesempatan yang sama bagi setiap orang untuk mendaftar perguruan tinggi negeri secara terbuka dari berbagai sekolah, terlepas domisilinya,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam webinar UPNVJ terkait dengan Penerimaan Mahasiswa Baru yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom, Rabu (17/2/2021).

“Bagi sekolah, jangan mengirimkan siswa-siswa terbaiknya dari satu sekolah yang sama dalam satu program studi, kemungkinan akan terjadi persaingan dalam kuota program studi tersebut,” tambahnya.

Baca juga: UPN 'Veteran' Jakarta, Gelar Webinar Sambut SNMPTN 2021

Terkait peraturannya, ia melanjutkan, masih sama dengan tahun lalu. "Bagi anda yang lulus di SNMPTN dan tidak diambil, lalu daftar di SBMPTN, maka nama nya akan ditolak dan punya risiko. Terpaksa tidak lulus di SBMPTN, tapi punya kesempatan ikut tes di Test Mandiri yang diselenggarakan oleh masing-masing universitas,” ujarnya.

Ia pun menambahkan bahwa peringkat sekolah dan nilai rata-rata siswa bukan menjadi faktor penting, tapi juga terlihat dari ada kontribusi atau tidaknya dari para alumni yang sudah lulus di UPNVJ tersebut (track record).

“Bagi sekolah yang belum ada lulusan UPNVJ nya, jangan khawatir, itu bukan faktor pentingnya dan untuk siswa jurusan bahasa, harus ambil jurusan bahasa juga. Jika jurusan sosial, sebisa mungkin ambil jurusan yang sosial dan tidak lintas minat,” ujarnya.

Baca juga: Seleksi SNMPTN, Undip Terima 2.146 Mahasiswa Baru

Sementara untuk tes secara tertulis atau SBMPTN, tetap diadakan di UPNVJ dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Tesnya berbeda dari tahun lalu, ada dua sesi. Di era pandemik ada dua sesi tapi tetap menggunakan protokol ksehatan yang ketat, dan jaraknya juga 1 meter, tetap steril, tidak ada kerumunan, tesnya berbasis UTBK ada saintek, soshum dan campuran,” katanya.

“Kalau tahun sebelumnya kita memberikan kesempatan tes selama dua kali tapi untuk tahun ini hanya sekali. Untuk tahun 2019 diberikan kesempatan dua kali dan dipilih bahwa anda yang terbaik, tapi untuk tahun ini hanya sekali, jadi mohon dipersiapkan dengan baik,” imbuhnya.

Berita Terkait
News Update