JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Terdaftar sebagai peserta vaksinasi Covid-19, pedagang blok A Pasar Tanah Abang, akan diberikan kupon tanda bukti dan sebagai jadwal vaksinasi.
Pelaksana Harian (Plh) Walikot Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan hal itu untuk mempermudah dalam pelaksanaan vaksinasi agar lebih teratur dan disiplin serta tidak terjadi kerumunan.
"Tadi sudah diatur di dalam kuponya, disana juga diatur mengenai jam-jamnya. Si A jam sekian, si B jam sekian, takutnya nyelonong yang jam 9 datang jam 8, yang jam 9 datang jam 11 nah itu yang ditakutkan," sebut Irwandi di lantai 8 blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, (16/02/2021).
Bukan tanpa alasan, pasalnya untuk hari pertama saja sejauh ini total peserta yang akan divaksin setelah lolos tahap screening sebanyak 9.971 orang.
Baca juga: Wapres Minta Polri Agar Mengawal dan Mendukung Keberhasilan Vaksinasi
Maka dari itu , Irwandi menyebut penting diterapkan sistem gelombang pada saat pelaksanaan.
Ia juga menyebut sudah berkoordinasi dengan pihak PD Pasar Jaya untuk melakukan himbauan jika nantinya ada peserta yang datang tidak sesuai jadwal.
"Ya kita nantinya juga akan menghimbau, dan itu tugas PD Pasar Jaya," katanya lagi.
Adapun keterangan yang tertulis di dalam kupon tersebut yakni, disana terdapat keterangan waktu yaitu hari dan jam, tempat pelaksanaan serta catatan syarat yang harus dibawa peserta vaksinasi.
Yaitu, membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan dari PD Pasar Jaya.
Adapun waktu vaksinasi besok akan dilaksanakan mulai jam 7 pagi dan untuk tempatnya sendiri dilakukan di lantai 8 Blok A dan Masjid Blok A Pasar Tanah Abang.
Di tempat yang sama , sebelumnya juga telah diberitakan Komandan Kodim (Dandim) 05/01 Jakpus Kolonel Inf TNI Luqman Arief akan mengerahkan 1 SSK personel gabungan untuk mengamankan dan mengantisipasi terjadinya kerumunan pada saat proses vaksinasi.
Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Tindak Pidana Terkait Vaksinasi Covid-19 Crazy Rich Helena Lim
"Memang jumlahnya untuk sementara 1 SSK , itu bisa bertambah bisa berkurang melihat kondisi di lapangan," pungkasnya. (CR05/tri).