ADVERTISEMENT

Desainer Nina Nugroho Waspada Terhadap Gejala Long Covid-19

Rabu, 17 Februari 2021 12:03 WIB

Share
Desainer Nina Nugroho Waspada Terhadap Gejala Long Covid-19

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) - Desainer Nina Nugroho menyambut baik diskusi perihal pandemi Covid-19 bersama dokter Willy Pandu perihal gejala long Covid-19.
Long Covid-19 adalah gejala yang masih dirasakan setelah seseorang dinyatakan sembuh dari penyakit yang disebabkan oleh SARSCov-2 tersebut. Apa yang harus dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Setelah sembuh dari Covid-19, para penyintas ini harus segera memperbaiki nutrisinya, makan makanan bergizi dan tinggi protein. Berolahraga secara terukur dan teratur, yang terbaik adalah dengan berjalan kaki bertahap sesuai kemampuan dan jangan lupa berpikir positif," tutur desainer Nina Nugroho, baru-baru ini.

Sementara itu, dr Wily Pandu Ariawan, Sp. P yang merupakan dokter spesialis paru dari RS Kanker mengatakan long covid adalah sisa gejala yang masih dirasakan oleh para penyintas Covid-19 setelah ia dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut. Biasanya gejala yang dirasakan dengan intensitas dan frekuensi yang lebih ringan dibandingkan saat masih sakit. Namun ada juga beberapa yang merasakan gejala long covid lebih berat.

"Ada juga yang merasakan sesak nafas saat berjalan agak jauh, batuk produktif, gangguan persyarafan seperti delirium bahkan ada juga yang mengalami efek psikiatris seperti halusinasi, melihat sesuatu yang orang lain tidak melihat. Sementara ada juga yang mengalami gangguan jantung, hipertensi, palpitasi yaitu sering merasa berdebar debar, ada yang mual, diare atau buang airnya tidak lancar atau konstipasi. Itu gambaran long covid, dari yang ringan sampai yang berat," ungkap dr Wily. 

Menurut dokter spesialis paru di RS Kanker Dharmais tersebut, long covid ini bisa dialami hingga selama 12 pekan. Bagi penderita yang bergejala ringan, sedang atau OTG (Orang Tanpa Gejala), maka ia dinyatakan sembuh setelah melakukan isolasi mandiri selama 10 hari ditambah 3 hari minimal telah bebas dari gejala, maka ia sudah dapat dinyatakan sembuh. 

Baca juga: Masyarakat Diminta Agar Tetap Waspada Gejala Long Covid

Dalam hal ini tidak membutuhkan pemeriksaaan PCR sebagai alat untuk mengevaluasi progress pengobatan covid. Berbeda dengan pasien yang bergejala berat, maka ia membutuhkan minimal 1 (satu) kali PCR dengan hasil negative, ditambah isolasi mandiri selama 7 hari, baru dinyatakan sembuh.
"Kalau gejala yang dirasakan dialami setelah sembuh dari Covid dengan definisi tersebut, maka itu adalah gejala long covid, sehingga tidak perlu PCR dan isolasi mandiri," jelasnya.
Namun, lanjut dr Wily, bila gejala muncul 3 bulan atau lebih setelah dinyatakan sembuh, maka kemungkinan adalah reinfeksi. Bila yang dialami adalah reinfeksi, maka ia perlu PCR dan isolasi mandiri.
"Antibodi yang timbul akibat infeksi Covid-19 hanya mampu bertahan selama 3 bulan didalam tubuh. Jadi mereka yang pernah terinfeksi masih punya resiko terinfeksi kembali setelah 3 bulan, karena itu dibutuhkan vaksin untuk menimbulkan imun tubuhnya," pungkas dr Wily. (mia)
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Sumiyati
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT