ADVERTISEMENT

Dampingi ABG Dirudapaksa Ayah Tiri hingga Hamil, P2TP2A Minta Pelaku Dihukum Berat

Rabu, 17 Februari 2021 16:35 WIB

Share
Dampingi ABG Dirudapaksa Ayah Tiri hingga Hamil, P2TP2A Minta Pelaku Dihukum Berat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Lebak, mengecam tindakan asusila yang dilakukan YN (39) seorang Ayah cabul, yang tega merudapaksa Bunga (nama samaran), anak tirinya, hingga hamil.

Atas perbuatan itu, P2TP2A meminta agar YN yang saat ini telah ditahan di Mapolres Lebak mendapatkan hukuman maksimal.

"Ya, pelaku dihukum seberat mungkin. Karena apa yang dilakukan pelaku sudah mencederai serta merusak masa depan si anak tersebut," kata Ketua P2TP2A Lebak, Ratu Mintarsih, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Ayah Tega Cabuli Anak Tiri yang Masih di Bawah Umur Hingga Bunting 6 Bulan Dibekuk Polres Lebak

Ratu mengaku akan melakukan pendampingan kepada anak baru gede (ABG) yang saat ini tengah mengandung itu. Sebab, menurutnya, dipastikan psikologis A BG ini sudah terganggu akibat perbuatan ayah tirinya tersebut. Apalagi, saat ini korban sudah hamil 6 bulan.

"Kami akan melakukan pendampingan kepada korban," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, YN (39) warga Lebak ditangkap polisi karena melakukan tindakan asusila, yang menyebabkan anak tirinya hamil.

Perbuatan bejat YN diketahui telah dilakukan secara berulang kali, yang dimulai pertama kali pada 3 Agustus 2020 hingga awal bulan Februari 2021. Selama 7 bulan itu,  Bunga dipaksa untuk melayani nafsu bejat ayah tirinya itu karena mendapatkan ancaman dari pelaku yang mengancam akan meninggalkan dirinya dan ibu kandungnya.

Baca juga: YN yang Gauli Anak Tiri di Bawah Umur Hingga Hamil Ngaku Suka Sama Suka, Kasat Reskrim Lebak: Itu Kan Pembelaannya

Akibatnya, Bunga yang masih di bawah umur dan juga masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu, saat ini tengah hamil dengan usia kandungan 6 bulan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT