Banjir di Rawa Buaya Mulai Surut, Pengungsi Sudah Kembali ke Rumah Masing-Masing

Rabu 17 Feb 2021, 14:36 WIB
Jalan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat sudah mulai surut. (Cr01)

Jalan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat sudah mulai surut. (Cr01)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga yang mengungsi di Rusunawa Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Selasa (16/02/21) telah kembali ke rumah masing-masing pada Rabu (17/02/2021).

Lurah Rawa Buaya Syafwan Busti mengatakan, akibat banjir yang sudah suruh membuat seluruh warga yang sebelumnya mengungsi telah kembali ke rumah.

"Yang mengungsi ada 37 Kepala Keluarga (KK), 147 jiwa. Ada 5 balita dan 3 bayi," kata Syafwan, Rabu (17/02/2021).

Baca juga: Banjir di Cipinang Melayu, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Mereka yang mengungsi adalah warga RT 001 RW 001, RT 002 RW 001, dan sebagian dari RT 005 RW 001, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Sebelumnya banjir melanda kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, pada selasa (16/02/202) akibat hujan deras yang terjadi dari malam hingga pagi hari.

Akibatnya, banjir setinggi pinggang orang dewasa melanda wilayah Rawa Buaya terutama di RW 001, Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

"Hujan terus kan dari malam sampai sekitar pukul setengah 4 (pagi) kalau di Rawa Buaya. Pukul 14.00 (warga) mulai mengungsi karena (air) naik terus," ujar Syafwan.

Baca juga: Bantu Tangani Banjir di Cipinang Melayu, Gulkarmat Jaktim Kerahkan Mobil Pompa untuk Sedot Air

Sementara itu, untuk protokol kesehatan sendiri Syafwan memastikan sudah menerapkan prokes dengan baik.

"Langsung kita panggil Puskesmas Kecamatan untuk (penerapan) prokes," paparnya.

Sekitar pukul 00.30 tengah malam warga mulai kembali ke rumahnya masing-masing. Hingga sekitar 06.30 pagi dipastikan warga sudah tidak ada yang mengungsi.

Syafwan mengatakan banjir melanda wilayahnya lantaran dipicu derasnya air hujan yang mengaliri hulu Sungai Mookervart dan Kali Angke.

"Jadi kali mookevart dan angke hulu meluap, kita kan daerah cekungan dialiri 3 anak sungai sehinnga kalau di hulu hujan beberapa jam mengalir ke kita, ditambah hujan lokal," ucapnya.

Baca juga: Atasi Luapan Banjir ke Jalan, Pemkot Tangerang akan Bangun Turap di Sepanjang Anak Kali Sabi

Ia juga menerangkan bahwa pada Selasa, sebanyak enam pompa permanen dan empat pompa mobile telah difungsikan untuk menyedot genangan.

"Kekuatan udah full banget. Genangan sekitar enam jam an surut," jelasnya. (cr01/tha)

Berita Terkait
News Update