Marshanda Beri Kesaksian di PN Bandung, Perihal Percobaan Bunuh Diri Karen Poore

Selasa 16 Feb 2021, 20:17 WIB
Marshanda. (instagram/@marshanda99)

Marshanda. (instagram/@marshanda99)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Artis Marshanda akhirnya blak-blakan saat hadir menjadi saksi kasus KDRT Arya Claporth terhadap mantan istrinya Karen Poore di Pengadilan Negeri Bandung. Bintang sinteron ‘Bidadari’ ini mengungkapkan cerita jika Karen Poore yang mau mencoba dua kali bunuh diri. Menurut dia, dua kali upaya bunuh diri itu dilakukan di tahun yang berbeda.

"Saya tahu, pertama saya ketahui pelapor (Karen) melakukan upaya bunuh diri di bulan Mei 2015 dan kedua di bulan September 2019," kata Marshanda di dalam persidangan, Selasa (16/2/2021).Marshanda lalu menceritakan insiden upaya bunuh diri Karen di tahun 2015. Saat itu, menurut Marshanda, Karen yang merupakan penyanyi jebolan salah satu ajang pencarian bakat tersebut sengaja menjatuhkan diri dari motor. "Jadi bulan Mei 2015 upaya bunuh diri yang dilakukan pelapor dengan cara atau dengan sengaja menjatuhkan diri dari motor yang dikendarai pelapor dan terdakwa," tambahnya.

Marshanda mengaku saat itu memang tidak melihat secara langsung dan hanya mendengar ceritanya ketika ditelepon oleh Arya mengenai kejadian itu. Saat itu, Marshanda mengaku sedang berada di luar negeri. "Saya tahu dari terdakwa yang menelepon saya menggunakan speaker phone, saat itu saya ada di LA (Los Angeles), terdakwa melakukan WhatsApp voice note, di situ juga ada pelapor. Jadi kita ngobrol bertiga. Di situ terdakwa menceritakan bahwa pelapor telah melakukan upaya bunuh diri dari motor karena berada dalam tekanan, sedang stres, karena tidak ada uang," tambah Marshanda.

Baca juga: Peringati Hari Kesehatan Mental Dunia, Ini Pesan Marshanda

Menurut dia, dari cerita Arya kala itu, Karen tidak punya uang untuk membayar band pengiring yang saat itu mendampingi Karen bernyanyi di suatu acara. Karen saat itu mendesak suaminya Arya untuk mencari uang guna membayar band. Sang suami pun mengaku pada Marshanda berusaha mencari uang. Karena terus dipaksa, kata Marshanda, akhirnya Arya menghubungi Marshanda untuk membantu.

"Padahal saat itu pelapor sudah mendapatkan uang dari penyelenggara event karena sudah nyanyi. Saat itu diiringi pemain band. Saya tidak tahu kemana uangnya, sehingga tidak mampu bayar pemain band. Terdakwa bilang ke saya sudah kehabisan akal untuk melunasi pemain band. Sebelum itu terjadi pun terdakwa cerita ke saya di depan pelapor juga yang dalam keadaan emosi tidak stabil karena belum mendapatkan. Saya lalu kasih, nggak usah pinjem. (Saya kasih) Rp 10 juta," tutur Marshanda.

Untuk upaya bunuh diri yang kedua, itu terjadi di bulan September 2019. Marshanda mengaku saat itu mendengar upaya bunuh diri. Upaya bunuh diri yang terakhir ini pun yang disebut Marshanda sebagai pemicu kekerasan verbal yang dilayangkan Arya pada Karen. Menurutnya, berdasarkan bukti rekaman, ucapan Arya ke Karen saat itu guna mencegah bunuh diri. "Sepengetahuan saya menurut bukti yang saya lihat dan dengar itu upaya pencegahan bunuh diri," jawab Marshanda, ketika ditanya pengacara soal ucapan kasar yang dilayangkan Arya ke Karen. (mia)
 

Berita Terkait
News Update