JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper tes sebagai calon Walikota Jakarta Utara, Selasa (16/02/2021).
Pada kesempatan itu, Ali Maulana Hakim hanya dicecar 11 pertanyaan oleh anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta.
Dari sejumlah pertanyaan tersebut, masalah penanganan Covid-19 di kampung-kampung atau RT/ RW di Jakarta Utara menjadi penekanan para anggota Dewan.
Baca juga: Anies Tunjuk Ali Maulana Sebagai Walikota Jakarta Utara Gantikan Sigit Wijatmiko
"Prioritasnya tentu penangangan Covid-19, seperti supporting pemberian vitamin-vitamin bagi warga yang melakukan isolasi mandiri karena dananya telah tersedia di APBD," terang Ketua Komisi A DPRD DKI, Mujiono, Selasa (16/2/2031).
Sementara itu, sambung Mujiono, untuk hal-hal lainnya yang mengenai kewilayahan seperti banjir rob, penurunan tanah akibat pengunaan air tanah secara masif serta masalah kemiskinan dan lain sebagainya dapat menyesuaikan.
"Paling kalau untuk kewilayahannya faktor kemiskinan, yang mana Jakarta Utara merupakan tertinggi se DKI. Dan ini bagaimana caranya agar Walikota di bawah kepemimpinannya pak Ali bisa turun," tegasnya.
Baca juga: Wakil Walikota Jakarta Utara Semangati Warga Cegah DBD
Secara terpisah, Wakil Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengaku, apa yang menjadi perhatian anggota dewan tersebut akan menjadi program prioritasnya pada saat diangkat menjadi Walikota.
Sebelumnya, Gubernur DKI, Anies Baswedan menunjuk Wakil Walikota Jakarta Utara Ali Maulana sebagai Walikota Jakarta Utara menggantikan Sigit Wijatmoko. Dimana Sigit telah menjabat Asisten Pemerintahan. (deny/win)